Search for collections on Undip Repository

PERBEDAAN KARAKTERISTIK PASIEN GAGAL JANTUNG DENGAN PENURUNAN FRAKSI EJEKSI VENTRIKEL KIRI PADA KONDISI ANEMIA DAN NON-ANEMIA

Kamila, Fatimah Azzahra and Sobirin, Mochamad Ali and Bahrudin, Bahrudin and Uddin, Ilham (2023) PERBEDAAN KARAKTERISTIK PASIEN GAGAL JANTUNG DENGAN PENURUNAN FRAKSI EJEKSI VENTRIKEL KIRI PADA KONDISI ANEMIA DAN NON-ANEMIA. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (ABSTRAK-KTI)
FATIMAH AZZAHRA KAMILA-22010120120004-KTI-ABSTRAK.pdf

Download (38kB)

Abstract

Latar belakang: Gagal jantung dengan penurunan fraksi ejeksi (HFrEF) merupakan masalah kesehatan masyarakat utama yang memiliki morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Anemia pada pasien HFrEF merupakan temuan yang umum dan dikaitkan dengan peningkatan risiko morbiditas dan mortalitas yang signifikan. Di Indonesia, penelitian mengenai perbandingan karakteristik klinis antara anemia dan non anemia pada HFrEF masih terbatas.
Tujuan: Mengetahui perbedaan karakteristik pasien gagal jantung dengan penurunan fraksi ejeksi ventrikel kiri pada kondisi anemia dan non-anemia di Rumah Sakit Nasional Diponegoro Semarang.
Metode: Jenis penelitian ini adalah bersifat observasional analitik dengan desain potong lintang. Sampel diambil dengan metode total sampling dengan total 53 pasien HFrEF. Data ekokardiografi dan pemeriksaan laboratorium darah dikumpulkan dari bulan April hingga Juni 2023 pada pasien yang berobat jalan di Rumah Sakit Nasional Diponegoro Semarang periode Januari 2022-Juni 2023.
Hasil : Didapatkan 53 pasien gagal jantung dengan penurunan fraksi ejeksi yang terdiri dari 18 (34%) pasien dengan anemia dan 35 (66%) pasien non-anemia (hemoglobin 10,9±1,46 vs 14,33±1,20; p<0,001). Perbedaan karakteristik antara pasien HFrEF dengan anemia dan non-anemia didapatkan pada usia (65,39±10,63 vs 56,37±9,46; p=0,003), kreatinin (2,22±1,44 vs 1,27±0,33; p=0,013), tekanan darah diastolik (68,89±12,11 vs 77,74±14,13; p=0,028), hematokrit (32,19±3,89 vs 42,08±3,10; p<0,001), dan eritrosit (3,71±0,39 vs 4,82±0,46; p<0,001),
Kesimpulan : Pada pasien gagal jantung dengan penurunan fraksi ejeksi disertai kondisi anemia memiliki karakteristik usia lebih tua, kadar kreatinin lebih tinggi, tekanan darah diastolik lebih rendah, dan kadar eritrosit dan hematokrit lebih rendah dibandingkan pasien non-anemia.
Kata Kunci : HFrEF; anemia; non-anemia; karakteristik klinis, pemeriksaan laboratorium

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: HFrEF; anemia; non-anemia; karakteristik klinis, pemeriksaan laboratorium
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Medicine
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 11 Dec 2023 02:10
Last Modified: 11 Dec 2023 02:10
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/18493

Actions (login required)

View Item View Item