Search for collections on Undip Repository

ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PADA MERGER BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) (Studi Kasus: 6 BPR yang Sedang dalam Proses Merger Menjadi 1 di Malang Raya)

YUNIDA, Nilam (2023) ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PADA MERGER BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) (Studi Kasus: 6 BPR yang Sedang dalam Proses Merger Menjadi 1 di Malang Raya). Masters thesis, UNDIP: Fakultas Ekonomika dan Bisnis.

[img] Text (Cover)
1._T___Cover___12010121410131.pdf - Published Version

Download (255kB)
[img] Text (Abstrak (Inggris))
4._T___Abstrak_(Inggris)___12010121410131.pdf - Published Version

Download (272kB)
[img] Text (Abstrak (Indonesia))
5._T___Abstrak_(Indonesia)___12010121410131.pdf - Published Version

Download (235kB)
[img] Text (Daftar Isi)
6._T___Daftar_Isi___12010121410131.pdf - Published Version

Download (325kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
12._T___Daftar_Pustaka___12010121410131.pdf - Published Version

Download (312kB)
[img] Text (Fulltext PDF Bookmarks)
16._T___Fulltext_PDF_Bookmarks___12010121410131.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui risiko yang akan meningkat
pada saat proses merger BPR berdasarkan peringkat risikonya. Penelitian dilakukan
terhadap 6 (enam) BPR di wilayah Malang Raya yang sedang tahap proses merger
pada posisi 31 Desember 2022. Dampak merger BPR yang terjadi adalah adanya
peningkatan jumlah modal inti sehingga menyebabkan aktivitas bisnis BPR
menjadi semakin kompleks dan terdapat penambahan jumlah jaringan kantor.
Sedangkan sesuai ketentuan OJK mengatur bahwa dengan adanya peningkatan
jumlah modal inti BPR maka penerapan manajemen risikonya akan semakin
meningkat.
Penelitian ini dilakukan dalam 4 (empat) tahapan, yaitu meliputi penilaian dan
penetapan peringkat risiko dari 6 (enam) BPR secara individual, konsolidasi
keuangan, penilaian dan penetapan estimasi peringkat risiko BPR setelah merger
dan yang terakhir adalah penyusunan rekomendasi penurunan peringkat risiko dan
mitigasi risiko. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peringkat risiko kredit
dan risiko operasional BPR setelah merger diproyeksikan akan meningkat. Hal
tersebut disebabkan terutama karena rendahnya kualitas aset produktif yang berasal
dari keenam BPR secara individual sebelum merger, sistem TI BPR yang belum
memadai dan jaringan kantor BPR yang tidak terstruktur sehingga dinilai tidak
efisien.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka pada saat proses merger masing-masing
BPR harus mengupayakan penurunan tingkat risiko inheren untuk risiko kreditnya
dengan menurunkan rasio NPL dan rasio kredit kualitas rendahnya untuk
memperbaiki kualitas aset produktif, serta mengupayakan penurunan risiko
operasionalnya dengan menyelenggarakan sistem TI yang memadai dan melakukan
efisiensi terhadap jaringan kantornya. Tingkat KPMR BPR dapat ditingkatkan
dengan mensosialisasikan visi, misi, rencana dan strategi bisnis BPR setelah merger
serta hal-hal terkait kerangka manajemen risiko pada setiap aktivitas bisnis
operasionalnya. Sedangkan upaya mitigasi risiko yang dapat dilakukan BPR setelah
merger adalah dengan menetapkan batasan konsentrasi pinjaman pada masingmasing sektor ekonomi dan menyusun strategi perluasan jaringan kantor jangka
panjang serta strategi pemasaran produk dan layanan dengan mempertimbangkan
kualitas kredit pada suatu wilayah.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: BPR, Merger, Penerapan Manajemen Risiko, Peringkat Risiko, Tingkat Risiko Inheren, Tingkat KPMR, Risiko Kredit, Risiko Operasional, Mitigasi Risiko
Subjects: Economics and Business
Economics and Business > Management
Divisions: Faculty of Economics and Business > Master Program in Management
Depositing User: Mr Sulamul Hadi
Date Deposited: 01 Dec 2023 02:32
Last Modified: 01 Dec 2023 02:32
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/18461

Actions (login required)

View Item View Item