Yuka Dewayani, Salsabila and Margawati, Ani and Purwanti, Rachma and Nuryanto, Nuryanto Hubungan Emotional Eating dengan Kejadian Kelebihan Berat Badan pada Mahasiswa Kedokteran Umum Universitas Diponegoro. -. (Unpublished)

Text Abstrak-Salsabila Yuka Dewayani.pdf Download (14kB)

Abstract

Latar Belakang: Mahasiswa Fakultas Kedokteran banyak yang mengalami stres dengan sumber stres yang mayoritas berasal dari masalah akademik. Stres tersebut dapat mempengaruhi perilaku makan yang kemudian dapat berdampak pula pada status gizi.

Tujuan: Untuk menganalisis hubungan emotional eating dengan kejadian kelebihan berat badan pada mahasiswa Kedokteran Umum Universitas Diponegoro.

Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan desain cross sectional yang melibatkan responden berjumlah 76 orang. Data status gizi diukur menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan data emotional eating diukur menggunakan kuesioner Dutch Eating Behavior Questionnaire 13-items (DEBQ-13). Data dianalisis secara univariat, bivariat menggunakan uji Chi Square, dan multivariat menggunakan uji regresi logistik.

Hasil: Emotional eating berhubungan signifikan dengan kejadian kelebihan berat badan sebelum dikontrol dengan variabel perancu dengan p = 0,014. Sedangkan setelah dikontrol dengan variabel perancu jenis kelamin, sindrom makan malam, asupan energi, asupan protein, asupan lemak, asupan karbohidrat, dan asupan serat (p<0,25) didapatkan bahwa tidak ada hubungan emotional eating dengan kejadian kelebihan berat badan dengan p = 0,212. Variabel perancu jenis kelamin berhubungan dengan kejadian kelebihan berat badan setelah diuji secara multivariat dengan nilai p value 0,006.

Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara emotional eating dengan kejadian kelebihan berat badan sebelum dikontrol dengan variabel perancu.

Kata Kunci: Emotional Eating, Kelebihan Berat Badan, Mahasiswa Kedokteran Umum

Actions (login required)

View Item