Search for collections on Undip Repository

PENGARUH PEMBERIAN REMIFENTANIL DIBANDINGKAN DEXMEDETOMIDINE TERHADAP STABILITAS HEMODINAMIK PADA OPERASI LAPAROSKOPI GINEKOLOGI

ROSYADI, IMRON and Villyastuti, Yulia Wahyu and Paramitha, Dina (2023) PENGARUH PEMBERIAN REMIFENTANIL DIBANDINGKAN DEXMEDETOMIDINE TERHADAP STABILITAS HEMODINAMIK PADA OPERASI LAPAROSKOPI GINEKOLOGI. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (ABSTRAK-THESIS)
ABSTRAK.pdf

Download (86kB)

Abstract

Latar Belakang: Laparoskopi selalu menimbulkan tantangan untuk manajemen anestesi yang berhasil, terutama karena perubahan hemodinamik yang signifikan, Remifentanil merupakan agonis opioid µ selektif menyebabkan penurunanpada sistem saraf simpatik , depresi pernapasan dan analgesia. Efek obat termasuk penurunan detak jantung dan tekanan arteri dan laju pernapasan dan volume tidal yang bergantung pada dosis remifentanil. Dexmedetomidine seperti halnya agonis α2-adrenoreseptor lainnya dimana menunjukkan respon tekanan darah biphasik yang sangat tergantung pada dosis pemberian
Tujuan: Penelitian ini bertujuan menilai pengaruh pemberian remifentanil dibandingkan dexmedetomidine terhadap stabilitas hemodinamik pada operasi laparoskopi ginekologi.
Metode: 46 pasien dengan status fisik American Society of Anesthesiologists (ASA) I atau II yang menjalani operasi elektif. Metode Randomized Control Trial (RCT), kelompok yang mendapat Remifentanil 1 µg/kg/menit infus kontinu intravena selama 10 menit diikuti dengan 0,5 µg/kg/menit dan kelompok yang mendapat Dexmedetomidine 1 µg/kg infus kontinu intravena selama 10 menit diikuti dengan 0,2 µg/kg/menit. Pencatatan hemodinamik dilakukan pada menit ke 10 sampai menit ke 60 dengan jarak 5 menit.
Hasil: Pada menit ke-10, pasien yang menerima remifentanil memiliki nilai Tekanan Arteri Rerata yang secara statistik lebih rendah (80.81 ± 3.03 mmHg) dibandingkan dengan mereka yang menerima dexmedetomidine (96.36 ± 6.21 mmHg). Perbedaan ini sangat signifikan dengan nilai p < 0.001, menunjukkan bahwa remifentanil secara efektif menurunkan Tekanan Arteri Rerata pada tahap awal operasi. Perbedaan Laju Jantung yang signifikanterlihat pada menit 25 dengan rata-rata Laju Jantung 81.83 bpm pada kelompokremifentanil dan 75.52 bpm pada kelompok dexmedetomidine.
Kesimpulan: Remifentanil lebih efektif dibandingkan dengan dexmedetomidin dalam mencegah gejolak hemodinamik yang meliputi tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, Tekanan Arteri Rerata, dan Laju Jantung pada operasi laparaskopi ginekologi.

Kata kunci: Laparoskopi ginekologi, Hemodinamik,Remifentanyl, Dexmedetomidine,

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: -
Uncontrolled Keywords: Laparoskopi ginekologi, Hemodinamik,Remifentanyl, Dexmedetomidine,
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Medicine
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 29 Nov 2023 06:25
Last Modified: 29 Nov 2023 06:25
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/18400

Actions (login required)

View Item View Item