Oktarisza, Cynthia and Malik, Diah Adriani and Budiastuti, Asih and Hardian, Hardian (2023) EFEKTIVITAS INJEKSI INTRALESI VITAMIN D3 DIBANDING DENGAN ZINK SULFAT PADA VERUKA VULGARIS (Tinjauan Sistematik dan Metaanalisis: Kajian Kejadian Kesembuhan dan Efek Samping). Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) CYNTHIA OKTARISZA-22040718310012-TESIS-COVER.pdf - Submitted Version Download (165kB)
	Text (BAB I) CYNTHIA OKTARISZA-22040718310012-TESIS-BAB I.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text (BAB 2) CYNTHIA OKTARISZA-22040718310012-TESIS-BAB II.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB 3) CYNTHIA OKTARISZA-22040718310012-TESIS-BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 4) CYNTHIA OKTARISZA-22040718310012-TESIS-BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 5) CYNTHIA OKTARISZA-22040718310012-TESIS-BAB V.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB 6) CYNTHIA OKTARISZA-22040718310012-TESIS-BAB VI.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) CYNTHIA OKTARISZA-22040718310012-TESIS-DAPUS-LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Veruka vulgaris merupakan penyakit kutil kulit yang disebabkan oleh autoinokulasi Human papillomavirus (HPV) dengan kejadian rekurensi yang tinggi. Manifestasi klinis awal asimptomatik, kemudian tumbuh menjadi lesi hiperkeratotik yang menebal dan berbatas tegas. Tatalaksana utama veruka yaitu bertujuan untuk menghilangkan lesi HPV, mencegah penyebaran penyakit dan mencegah terjadinya rekurensi. Beberapa agen imunoterapi seperti vitamin D3 dan zink sulfat saat ini digunakan sebagai terapi veruka vulgaris dengan keberhasilan yang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas injeksi vitamin D3 intralesi dibandingkan dengan zink sulfat pada veruka vulgaris.

Metode: Pencarian literatur sistematis dilakukan menggunakan PubMed-MEDLINE, perpustakaan Cochrane, Scopus, EBSCO, Cambridge Core, Elsevier Clinical Key, ProQuest, Springer Link, dan ClinicalTrials.gov dengan istilah subkelompok “injeksi vitamin D3”atau “zink sulfat”'dan' “common wart”. Penelusuran literatur dilakukan sesuai diagram PRISMA 2009. Lima artikel dimasukkan dalam tinjauan sistematis dan meta-analisis.

Hasil: Secara keseluruhan RR kejadian kesembuhan vitamin D3 intralesi dibandingkan dengan zink sulfat adalah 0,9 (95% CI: 0,777 hingga 1,264; p=0,943). RR kejadian vitamin D3 intralesi dibandingkan dengan plasebo adalah 6,8 (95% CI: 1,3 hingga 35,6; p=0,023). Kejadian efek samping vitamin D3 intralesi dibandingkan dengan zink sulfat dengan nilai p=0,373.

Kesimpulan: Injeksi Vitamin D3 intralesi memberikan efektivitas yang sama dengan zink sulfat intralesi dalam tatalaksana veruka vulgaris, dengan efek samping yang minimal.

Kata kunci: Injeksi Intralesi, Vitamin D3, Zink Sulfat, veruka vulgaris, imunoterapi

Actions (login required)

View Item