Naila, Eisya Akmel and Riyanto, Puguh and Damayanti, Galih Sari (2023) HUBUNGAN KONSUMSI JUNK FOOD DENGAN KEJADIAN AKNE VULGARIS (Studi pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Diponegoro). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text (Abstrak_KTI) Abstrak_KTI.pdf Download (266kB)

Abstract

Latar belakang : Akne vulgaris (AV) atau jerawat adalah kondisi inflamasi kronis pada kulit yang bersifat multifaktorial. Diet yang tidak sehat merupakan salah satu faktor pemicu timbulnya akne. Junk food merupakan makanan atau minuman olahan yang disajikan secara cepat dan memiliki kandungan lemak, garam, kalori, maupun glukosa yang tinggi sehingga memicu fluktuasi hormonal yang menyebabkan peningkatan produksi sebum pada kulit dan hiperkeratinisasi yang berperan dalam aknegenesis.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara konsumsi junk food dengan kejadian akne vulgaris pada mahasiswa Kedokteran Universitas Diponegoro. Metode : Cross-sectional dengan bentuk observasional deskriptif. Terdapat 65 subjek penelitian yang diseleksi dengan metode purposive sampling. Data yang digunakan adalah data primer yang didapatkan dari kuesioner dan pemeriksaan fisik. Analisis statistik menggunakan uji uji Fisher’s exact.
Hasil : Dari 65 sampel, sebanyak 54 sampel (83,1%) menderita akne vulgaris. Berdasarkan frekuensi konsumsi junk food, sejumlah 14 sampel (21,5%) mengonsumsi junk food dengan frekuensi rendah, 21 sampel (32,3%) frekuensi sedang, dan 30 sampel (46,2%) frekuensi tinggi. Dari uji hubungan Fisher Exact frekuensi konsumsi junk food dengan kejadian akne vulgaris, didapatkan nilai p = 0,002.
Kesimpulan : Frekuensi konsumsi junk food memiliki hubungan signifikan terhadap kejadian akne vulgaris pada mahasiswa Kedokteran Universitas Diponegoro.

Actions (login required)

View Item