WULANDARI, NITA (2023) PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DALAM PENENTUAN LOKASI PERENCANAAN TEMPAT PEMAKAMAN UMUM (TPU) BARU (Studi Kasus : Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text 21110119120024-COVER.pdf Download (566kB)
	Text 21110119120024-ABSTRAK.pdf Download (76kB)
	Text 21110119120024-BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (674kB)
	Text 21110119120024-BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (510kB) | Request a copy
	Text 21110119120024-BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text 21110119120024-BAB IV HASIL DAN ANALISIS.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text 21110119120024-BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (66kB) | Request a copy
	Text 21110119120024-LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Ketersediaan fasilitas umum yang terbatas seiring dengan pertumbuhan penduduk dapat menjadi permasalah dalam setiap wilayah. Sama halnya dengan kebutuhan lahan pemakaman yang terbatas di tengah tingginya pertumbuhan penduduk di setiap tahun. Menurut Dinas Permukiman dan
Kawasan Perumahan (Disperkim) Kota Semarang, terdapat 4 TPU yang overload dalam penggunannya dari 12 TPU milik Pemerintah Kota Semarang salah satunya adalah TPU
Trunojoyo di Kecamatan Banyumanik. Berdasarkan hasil perhitungan proyeksi kematian di Kecamatan Banyumanik membutuhkan 1,086 Ha atau setara dengan 3477 lubang makam untuk dapat memenuhi kebutuhan pemakaman hingga tahun 2025. Hal tersebut menyebabkan pemerintah mengadakan perencanaan TPU baru untuk memenuhi kebutuh pemakaman. Tentunya pemilihan lahan perencanaan TPU baru tidak dapat sembarangan dilakukan. Menurut Perda Kota Semarang Nomor 10 Tahun 2009, lokasi tempat pemakaman sebaiknya berada pada lahan yang memiliki produktifitas tanah yang rendah atau tidak berada pada area permukiman. Penelitian ini dilakukan untuk dapat menemukan lokasi potensial perencanaan TPU baru yang sesuai dengan peruntukan lahan pemakaman pada RTRW Kota Semarang dengan mempertimbangkan beberapa
aspek. Adapun parameter yang digunakan dalam penentuan lokasi potensial TPU adalah parameter penggunaan lahan, ekonomi, fisik, ekologi, dan sosial. Sedangkan sub-parameter yang digunakan adalah penggunaan lahan, jarak ke jaringan jalan, jarak ke lokasi potensial, luas area, ancaman bencana, kelerengan, kekuatan tanah, jarak ke permukiman, jarak ke sumber air, kerapatan tanah, kepadatan penduduk, dan persetujuan masyarakat. Parameter dan sub-parameter
tersebut dilakukan perhitungan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) sehingga diperoleh parameter yang paling mempengaruhi dalam penentuan lokasi perencaan TPU yaitu parameter parameter fisik dengan bobot sebesar 0,4015 atau 40%. Dari hasil overlay peta hasil pembobotan parameter dan sub-parameter menggunakan metode Sistem Informasi Geografis (SIG), didapatkan 4 klasifikasi kesesuaian lahan yaitu klasifikasi sangat sesuai seluas 27,365 Ha, klasifikasi sesuai seluas 38,232 Ha, klasifikasi kurang sesuai seluas 27,925 Ha dan klasifikasi tidak sesuai seluas 6,478 Ha. Dari klasifikasi sangat sesuai dan sesuai diperoleh 4 lokasi yang berada di Kelurahan Padangsari dan Kelurahan Jabungan di Kecamatan Banyumanik.

Actions (login required)

View Item