Santoso, Rena (2023) OPTIMALISASI INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH INDUSTRI KULIT KABUPATEN MAGETAN. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text Repository.pdf Download (771kB)

Abstract

ABSTRAK
Industri Kulit Kabupaten Magetan menjadi sebagai salah satu tempat mata
pencaharian warga setempat, khususnya pada sektor penyamakan kulit. Industri
kulit Kabupaten Magetan ini menghasilkan limbah cair yang berasal dari proses
produksinya. Banyaknya limbah yang dihasilkan selama proses produksi akan
meningkat seiring dengan berkembangnya industri penyamakan kulit. Instalasi
pengolahan air limbah di industri ini terdiri dari 1 unit bar screen, 1 unit bak
ekualisasi, 1 unit bak kimiawi, 1 unit bak aerasi biologis, 1 unit bak filtrasi, 4 unit
bak pengendap, dan 1 unit bak monitoring. Hasil uji laboratorium menunjukkan
bahwa air limbah yang dihasilkan oleh kegiatan industri kulit memiliki beban
cemaran yang cukup tinggi dan beberapa parameter pencemar yang tidak
memenuhi baku mutu, diantaranya yaitu BOD, COD, Amonia, Nitrogen Total, dan
TSS. Beban cemaran ini memberikan dampak negatif bagi lingkungan. Berdasarkan
hasil evaluasi kondisi eksisting IPAL diperoleh hasil bahwa hampir seluruh unit
belum bekerja secara optimal, diantaranya bak ekualisasi, bak kimiawi, bak
pengendap 2, bak aerasi biologis, dan bak filtrasi. Berangkat dari permasalahan
tersebut, dilakukan perencanaan optimalisasi berdasarkan kriteria desain, dengan
evaluasi spesifikasi unit eksisting serta operasional dan pemeliharaan. Optimalisasi
yang dilakukan pada IPAL Industri Kulit Kabupaten Magetan yaitu penambahan
aerator pada bak ekualisasi, penambahan bak pembubuh koagulan pada bak
kimiawi, penambahan plate settler pada bak pengendap 2, penambahan nutrisi pada
bak aerasi biologis, penambahan karbon aktif pada bak filtrasi, dan
pengalihfungsian bak pengendap 4 menjadi bak monitoring dan bak monitoring
menjadi bak penampung. Dari hasil perencanaan ulang dan optimalisasi didapatkan
nilai parameter memenuhi baku mutu menjadi BOD 0,56 mg/l, COD 1,4 mg/l, TSS
1,02 mg/l, N Total 9,85 mg/l, dan Amonia 0,5 mg/l. Biaya yang dibutuhkan untuk
optimalisasi IPAL Industri Kulit Kabupaten Magetan sebesar Rp283.707.896.
Kata Kunci: optimalisasi, IPAL, Industri Kulit, evaluasi, limbah

Actions (login required)

View Item