NUSANTARA, Surya Dharma and Muhammad, Fuad and Maryono, Maryono (2023) PEMANFAATAN EKOWISATA BAHARI BERKELANJUTAN DI KEPULAUAN GURAICI MALUKU UTARA. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text Cover.pdf Download (351kB)
	Text BAB I.pdf Download (238kB)
	Text BAB II.pdf Download (234kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (407kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (785kB)
	Text BAB V.pdf Download (116kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (114kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (115kB)

Abstract

Kepulauan Guraici merupakan kawasan yang terdiri dari beberapa pulau kecil dan dan memiliki potensi ekosistem bahari berupa terumbu karang, lamun dan mangrove. Pengembangan ekowisata adalah bentuk upaya konservasi ekosistem pesisir dengan melibatkan masyarakat lokal ke dalam pengelolaan ekowisata yang akan lebih menjamin keberlanjutan rehabilitasi dan konservasi serta memberikan manfaat lebih terkait peningkatan perekonomian masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung kapasitas adaptif, tingkat kesesuaian, daya dukung adaptif dan daya dukung kawasan setiap ekosistem untuk kegiatan ekowisata. Pengambilan data lapangan meliputi data di ekosistem terumbu karang, lamun, dan mangrove. Pelaksanaan penelitian ini dibagi kedalam beberapa tahapan yang dimulai dengan penyusunan proposal, studi pustaka dengan tujuan untuk mendapatkan informasi dan data sekunder yang akan dibutuhkan dalam penelitian. Tahapan selanjutnya yaitu survey lokasi yang akan dilaksanakan selama kurang lebih 3 bulan (Juni - Agustus 2022). Metode pengumpulan data dilapangan menggunakan purposive sampling dengan mempertimbangkan berbagai aspek tertentu. Ekosistem terumbu karang pada 17 pulau dalam gugus pulau Guraici, berdasarkan kapasitas adaptif berada pada kisaran antara 0.0-0.58. Nilai kapasitas adaptif ekosistem mangrove berada pada kisaran antara 0.0-0.51. Nilai kapasitas ekosistem lamum berkisar antara 0.0-0.59. Tiga ekosistem pesisir tersebut tergolong kedalam tiga kategori kapasitas yaitu sedang, rendah, dan sangat rendah. Keberadaan ekosistem terumbu karang, ekosistem mangrove dan ekosistem padang lamun sebagai objek yang dapat dinikmati dalam wilayah gugus pulau Guraici dengan kualitas yang terjaga, dalam jangka panjang akan menjadi daya tarik penting serta menentukan keberlanjutan pemanfaatan sumberdaya maupun keberlanjutan aktivitas ekowisata di wilayah tersebut. Strategi pengelolaan yang dapat diterapkan antara lain, aktivitas ekowisata perlu memperhatikan kapasitas setiap ekosistem pesisir, menerapkan pembatasan pengunjung agar tidak melampaui daya dukung kawasan pesisir, melakukan tindakan preventif dari kegiatan yang dapat merusak ekosistem.
Kata Kunci: Ekowisata bahari; kepulauan guraici; konservasi; ekosistem; maluku utara

The Guraici Archipelago is an area consisting of several small islands and has the potential for marine ecosystems in the form of coral reefs, seagrasses and mangroves. Ecotourism development is a form of coastal ecosystem conservation effort by involving local communities in ecotourism management which will further ensure the sustainability of rehabilitation and conservation and provide more benefits related to improving the community's economy. The purpose of this research is to calculate the adaptive capacity, suitability level, adaptive carrying capacity and carrying capacity of each ecosystem area for ecotourism activities. Field data collection includes data on coral reef, seagrass and mangrove ecosystems. The implementation of this research was divided into several stages starting with the preparation of proposals, literature study with the aim of obtaining secondary information and data that would be needed in the research. The next stage is a location survey which will be carried out for approximately 3 months (June - August 2022). The method of collecting data in the field uses purposive sampling by considering certain aspects. Coral reef ecosystems on 17 islands in the Guraici island group, based on their adaptive capacity, are in the range of 0.0-0.58. The value of the adaptive capacity of the mangrove ecosystem is in the range of 0.0-0.51. Seagrass ecosystem capacity values range from 0.0-0.59. The three coastal ecosystems fall into three capacity categories, namely medium, low, and very low. The existence of coral reef ecosystems, mangrove ecosystems and seagrass ecosystems as objects that can be enjoyed in the Guraici island group area with maintained quality, in the long term will be an important attraction and determine the sustainability of resource utilization and the sustainability of ecotourism activities in the region. Management strategies that can be applied include, ecotourism activities need to pay attention to the capacity of each coastal ecosystem, apply visitor restrictions so as not to exceed the carrying capacity of coastal areas, take preventive actions from activities that can damage ecosystems.
Keywords: Marine ecotourism; guraici archipelago; conservation; ecosystem; north maluku

Actions (login required)

View Item