ANGELADO, NIO and WICAKSONO, SATRIO ADI and HARAHAP, MOHAMAD SOFYAN (2023) PERBANDINGAN CHLORHEXIDINE 2% - ALKOHOL 70% DAN POVIDONE IODINE 10% - ALKOHOL 70% SEBAGAI ANTISEPTIK PADA PEMASANGAN CVC DI ICU RSUP DR. KARIADI TERHADAP NILAI LEUKOSIT, NLR DAN KULTUR KUMAN. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

Text (NIO ANGELADO - 22041019320021 - TESIS - ABSTRAK) NIO ANGELADO - 22041019320021 - TESIS - ABSTRAK.pdf Download (12kB)

Abstract

Latar Belakang: Umumnya faktor yang banyak menyebabkan infeksi nosokomial yang terjadi di ICU adalah akibat dari pemasangan CVC. Penggunaan antiseptik merupakan salah satu upaya dalam pencegahan infeksi akibat pemasangan CVC.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan antara penggunaan chlorhexidine 2% - alkohol 70% dan povidone iodine 10% - Alkohol 70% terhadap nilai leukosit, NLR dan kultur kuman pada pasien paska pemasangan CVC di ICU RSUP dr. Kariadi.
Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian experimental study design di ICU RSUP dr. Kariadi Semarang. Subjek penelitian terbagi dalam kelompok antiseptik chlohexidine dan kelompok antiseptik dengan povidone iodine. Ada sejumlah tahapan yang dilakukan dalam pengumpulan datanya yaitu tahap penapisan pasien, tahap enrollment dan penelitian, serta tahap analisis variabel.
Hasil: Rerata penurunan kadar leukosit pada pasien chlohexidine senilai 45,1% dibandingkan kelompok povidone iodine 1,58% dan rerata penurunan NLR pada pasien kelompok chlohexidine senilai 12,62% dibandingkan kelompok povidone iodine 0,45%. Perbandingan hasil kultur kuman kelompok chlohexidine lebih baik daripada kelompok povidone iodine.
Kesimpulan: Penggunaan chlorhexidine 2% - Alkohol 70% lebih baik dari pada povidone iodine 10% - Alkohol 70% terhadap nilai leukosit, NLR dan kultur kuman pada pasien paska pemasangan CVC di ICU RSUP dr. Kariadi.

Kata kunci: central venous catheter, chlorhexidine- alkohol, povidone iodine alkohol

Actions (login required)

View Item