Febrianti, Salsabila Dewi and Asikin, Hang Gunawan and Sarjana, Widodo and Jusup, Innawati (2023) Korelasi Stres dan Kecemasan dengan Kejadian Academic Burnout (Studi pada Mahasiswa Tingkat Awal Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text (SALSABILA DEWI FEBRIANTI-22010120120001-KTI-ABSTRAK) SALSABILA DEWI FEBRIANTI-22010120120001-KTI-ABSTRAK.pdf Download (70kB)

Abstract

Latar Belakang : Mahasiswa tingkat awal yang baru saja memasuki perkuliahan berarti memasuki fase baru dalam kehidupannya. Mahasiswa tersebut dihadapkan oleh berbagai tantangan dan perubahan sehingga memerlukan mental yang kuat dan siap menghadapi perubahan. Apabila terjadi kegagalan dalam proses adaptasi dan mengatasi permasalahan maka dapat muncul stres dan kecemasan. Mahasiswa kedokteran mengalami kejadian stres dan kecemasan dengan prevalensi lebih tinggi dibandingkan mahasiswa jurusan lain. Apabila stres dan kecemasan berlangsung berkepanjangan dan tidak teratasi maka diduga akan jatuh ke keadaan Academic Burnout.
Tujuan : Mengetahui korelasi antara stres dan kecemasan dengan kejadian Academic Burnout pada mahasiswa kedokteran di tingkat awal.
Metode : Jenis penelitian yaitu observasional analitik korelasional dengan desain studi cross-sectional. Sampel penelitian berjumlah 81 mahasiswa tingkat awal Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro menggunakan metode purposive random sampling. Variabel bebas adalah stres yang diukur menggunakan kuesioner Perceived Stress Scale (PSS) dan kecemasan menggunakan Beck Anxiety Inventory (BAI). Variabel terikat yaitu Academic Burnout yang diketahui dengan kuesioner Maslach Burnout Inventory – Student Survey (MBI-SS). Uji statistik berupa Uji Univariat untuk mengetahui frekuensi dan Uji Bivariat dengan Uji Korelasi Spearman dan Lambda untuk mengetahui korelasi antara dua variabel. Dilakukan pula Uji Multivariat menggunakan Uji Regresi Linear Berganda untuk mengetahui pengaruh dan kekuatan dimensi Academic Burnout.
Hasil : Dari 81 subjek penelitian, mayoritas responden mengalami stres tingkat sedang (55,6%). Berdasarkan tingkat kecemasan, responden didominasi dengan kecemasan ringan (60,5%) dan prevalensi Academic Burnout responden mayoritas berada pada tingkat sedang (48,1%). Pada uji korelasi antara stres dengan Academic Burnout didapatkan nilai p = <0,001 dan r = 0,799. Uji Korelasi antara kecemasan dengan Academic Burnout didapatkan nilai p = <0,001 dan r = 0,597. Pada Uji Multivariat didapatkan nilai koefisien beta pada dimensi E adalah 0,370, dimensi C didapatkan 0,289, dan dimensi P didapatkam -0,359.
Kesimpulan : Terdapat korelasi bermakna dengan hubungan positif sangat kuat antara stres dengan Academic Burnout. Terdapat korelasi bermakna dengan hubungan positif kuat antara kecemasan dengan Academic Burnout. Ketiga dimensi Academic Burnout memiliki pengaruh dari yang paling kuat ke lemah adalah Exhaustion, disusul Professional Efficacy, dan Cynism.

Kata Kunci : stres, kecemasan, Academic Burnout, mahasiswa tingkat awal, kedokteran, FK

Actions (login required)

View Item