SCANTIKA, IRVA (2023) ANALISIS PENGGUNAAN METODE PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS UNTUK MENENTUKAN TRAVEL COST DAN CONTINGENT VALUE DALAM PEMBUATAN ZONA NILAI EKONOMI KAWASAN (Studi Kasus : Waduk Cacaban, Kabupaten Tegal). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text 21110119120010-COVER.pdf Download (763kB)
	Text 21110119120010-ABSTRAK.pdf Download (229kB)
	Text 21110119120010-BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (242kB)
	Text 21110119120010-BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (934kB) | Request a copy
	Text 21110119120010-BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text 21110119120010-BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text 21110119120010-BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (189kB) | Request a copy
	Text 21110119120010-LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kabupaten Tegal merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang memiliki berbagai macam wisata alam maupun wisata buatan. Salah satu wisata yang terkenal yaitu Waduk Cacaban yang terletak di Desa Penujah, Kecamatan Kedung
Banteng, Tegal dengan luas 927,28 Ha. Berdasarkan berita, pada bulan Oktober 2020 Waduk Cacaban ditutup karena akan direnovasi, kemudian dibuka kembali pada bulan Oktober 2022 dengan tampilan yang jauh lebih menarik dengan bertambahnya bangunan dan fasilitas yang ada disekitar waduk sehingga menambah daya tarik bagi pengunjung. Hal tersebut dibuktikan dengan data ratarata jumlah pengunjung sebelum
direnovasi sekitar 30.602 pengunjung dalam satu tahun, sedangkan rata-rata pengunjung Waduk Cacaban setelah direnovasi dalam satu tahun ini sekitar 112.951 pengunjung. Meningkatnya pengunjung berpengaruh terhadap pendapatan daerah, sehingga perlu adanya analisis zona nilai ekonomi
kawasan dengan metode regresi dan Principal Component Analysis (PCA) melalui perhitungan Travel Cost Method (TCM) dan Contingent Valuation Method (CVM) untuk mengetahui nilai guna langsung serta nilai keberadaan kawasan tersebut yang
kemudian dijumlahkan untuk mendapatkan nilai total ekonomi. Pada penelitian ini membagi dua kawasan Waduk Cacaban yaitu Kawasan Wisata dan Kawasan Bendungan, maka data yang digunakan adalah data TCM dan CVM untuk Kawasan
Wisata dan Kawasn Bendungan yang diambil melalui wawancara responden dengan menggunakan teknik Aksidential Sampling. Dari penelitian ini menghasilkan nilai Total Economic Value (TEV) jika menggunakan metode regresi untuk Kawasan Wisata lebih tinggi yaitu Rp 271.161.354.853,00 daripada Kawasan Bendungan yaitu Rp 116.533.098.699,00. Sedangkan nilai TEV untuk metode PCA pada Kawasan Wisata lebih rendah yaitu sebesar Rp 29.313.670.086,00 daripada Kawasan Bendungan sebesar Rp 491.261.497.028,00. Berdasarkan analisis PCA maka diperoleh variabel yang berpengaruh untuk data TCM yaitu total cost sedangkan untuk data CVM yaitu manfaat, kepentingan, dan partisipasi.

Actions (login required)

View Item