Search for collections on Undip Repository

ANALISIS PERBEDAAN EFEKTIVITAS ANTI-BAKTERIAL ANTISEPTIK BENZALKONIUM KLORIDA DAN ALKOHOL 70%

PUTRI, Septine Eka and Laksono, Budi and Suhartono, Suhartono (2023) ANALISIS PERBEDAAN EFEKTIVITAS ANTI-BAKTERIAL ANTISEPTIK BENZALKONIUM KLORIDA DAN ALKOHOL 70%. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img] Text
halaman judul_merged.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1 LATAR BELAKANG.pdf

Download (181kB)
[img] Text
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf

Download (246kB)
[img] Text
BAB 3 KERANGKA KONSEP, KERANGKA TEORI DAN HIPOTESIS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (233kB)
[img] Text
BAB 4 METODE PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (357kB)
[img] Text
BAB 5 HASIL PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (156kB)
[img] Text
BAB 6 PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (114kB)
[img] Text
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (80kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (157kB)

Abstract

Latar Belakang: Benzalkonium klorida merupakan salah satu senyawa kimia dari golongan ammonium quartener yang dapat digunakan sebagai antiseptik, benzalkonium merupakan senyawa yang memiliki daya uap yang rendah sehingga dapat bertahan disela kuku lebih lama dibandingkan alkohol. Penggunaan benzalkonium dapat menjadi produk antiseptik alternatif dalam pengurangan bakteri pada tangan.
Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui perbedaan efektivitas antiseptik benzalkonium 0,2%, benzalkonium 0,12% dan alkohol 70% terhadap bakteri.
Metode: Penelitian ini merupakan true experiment dengan sampel bakteri yang diswab pada benda mati pada tempat umum yang disampling menggunakan metode simple random sampling yang diambil pada 25 tempat umum yang berbeda dan dipilih pada sampel positif bakteri, identifikasi sampel menggunakan pewarnaan gram bakteri dan dilakukan uji efektivitas dengan metode dilusi cair untuk menentukan kadar hambat minimum dan dilusi padat untuk menentukan kadar bunuh.
Hasil: KHM dan KBM pada sampel bakteri terjadi pada antiseptik benzalkonium 0,12% yang ditunjukkan dengan tidak adanya pertumbuhan bakteri setelah 24 jam paparan dan terjadinya penurunan kekeruhan saat paparan. Hal tersebut didukung dengan hasil statistik yang menyatakan bahwa benzalkonium klorida memberikan perbedaan pengaruh terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri dibandingkan alkohol 70% dan berdasarkan hasil uji benzalkonium 87,4% lebih baik membunuh bakteri dibandingkan alkohol 70%, dari 130 sampel uji yang dipaparkan alkohol 70% terdapat 14 sampel (8 bakteri gram negatif dan 6 bakteri gram positif) terjadi pertumbuhan kembali setelah paparan 24 jam.
Kesimpulan: Benzalkonium klorida 0,12% lebih efektif dalam menghambat dan membunuh bakteri gram positif dan bakteri gram negatif yang berada di lingkungan.
Kata kunci: antiseptik; benzalkonium klorida; alkohol; bakteri; MIC; MBC.

Background: Benzalkonium chloride is a chemical compound from the quaternary ammonium group which can be used as an antiseptic, benzalkonium is a compound that has low vapor power so it can stay between nails longer than alcohol. The use of benzalkonium can be an alternative antiseptic product in reducing bacteria on the hands.
Objective: This study was to determine the difference in the effectiveness of the antiseptics 0.2% benzalkonium, 0.12% benzalkonium and 70% alcohol against bacteria.
Method: This research is a true experiment with bacterial samples swabbed on inanimate objects in public places which were sampled using a simple random sampling method taken in 25 different public places and selected samples that were positive for bacteria, identified the samples using bacterial gram staining and carried out an effectiveness test. using the liquid dilution method to minimal inhibitory concentration and minimal bactericidal concentration.
Results: MIC and MBC in bacterial samples occurred with 0.12% benzalkonium antiseptic as indicated by the absence of bacterial growth after 24 hours of exposure and a decrease in turbidity during exposure. This is supported by statistical results which state that benzalkonium chloride has a different effect on inhibiting bacterial growth compared to 70% alcohol and based on test results, 87.4% benzalkonium is better at killing bacteria than 70% alcohol, out of 130 test samples exposed to 70% alcohol. There were 14 samples (8 gram-negative bacteria and 6 gram-positive bacteria) where regrowth occurred after 24 hours of exposure.
Conclusion: Benzalkonium chloride 0.12% is more effective in inhibiting and killing gram-positive and gram-negative bacteria in the environment.
Key words: antiseptic; benzalkonium chloride; alcohol; bacteria; MIC; MBC

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: antiseptik; benzalkonium klorida; alkohol; bakteri; MIC; MBC.
Subjects: Public Health
Divisions: Postgraduate Program > Master Program in Epidemiology
Depositing User: ekana listianawati
Date Deposited: 21 Nov 2023 03:42
Last Modified: 21 Nov 2023 03:42
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/18164

Actions (login required)

View Item View Item