Search for collections on Undip Repository

PERTANGGUNGJAWABAN PEMILIK KAPAL SEHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA PENCEMARAN MINYAK BUNKER DALAM PERSPEKTIF BUNKER CONVENTION (STUDI KASUS MV WAKASHIO DI MAURITIUS). _025 HI 2023

Umarrela, Mu’afa Bara and Trihastuti, Nanik and Hananto, Pulung Widhi Hari (2023) PERTANGGUNGJAWABAN PEMILIK KAPAL SEHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA PENCEMARAN MINYAK BUNKER DALAM PERSPEKTIF BUNKER CONVENTION (STUDI KASUS MV WAKASHIO DI MAURITIUS). _025 HI 2023. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository.

Abstract

Tumpahan minyak di laut merupakan sumber pencemaran yang selalu menjadi fokus perhatian masyarakat luas, karena akibatnya sangat cepat dirasakan oleh masyarakat sekitar pantai dan sangat signifikan merusak ekosistem makhluk hidup di sekitar pantai tersebut. Tumpahan minyak dapat terjadi melalui berbagai cara, seperti pelepasan yang disengaja atau tidak disengaja dari kapal, kebocoran dari rig eksplorasi, pengeboran minyak lepas pantai, dan kebocoran dari kilang minyak di darat. Maka, sebagai hukum yang berlaku ketika terjadinya pencemaran di laut, Hukum Lingkungan Internasional wajib memberikan perlindungan kepada pihak yang dirugikan sehubungan dengan adanya pencemaran minyak di laut.
Tujuan dari penulisan hukum ini adalah untuk mengetahui apakah menurut Bunker Convention, Kapal MV Wakashio dapat dikenai tanggungjawab sehubungan dengan terjadinya pencemaran minyak bunker di laut di Mauritius serta untuk mengetahui bentuk tanggungjawab Pihak pencemar terhadap Negara yang dirugikan sehubungan dengan adanya pencemaran minyak bunker di laut menurut Bunker Convention.
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis normatif, pendekatan yuridis adalah suatu pendekatan yang mengacu pada hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sedangkan pendekatan normatif adalah pendekatan yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder terhadap asas-asas hukum serta studi kasus. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data sekunder dengan bahan hukum primer, sekunder, dan tersier.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Hukum Lingkungan Internasional khususnya Bunker Convention telah mengatur bahwa tanggung jawab sehubungan dengan terjadinya pencemaran minyak bunker di laut dikenakan kepada pemilik kapal. Selanjutnya, pihak pencemar diwajibkan untuk memberikan pertanggungjawaban atas kesalahan dan kelalaian yang menyebabkan pencemaran minyak bunker di laut berupa kompensasi ganti rugi yang jumlahnya telah diatur dalam konvensi internasional.

Kata Kunci: Pertanggungjawaban, Pencemaran Minyak, Hukum Lingkungan Internasional

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Law
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Mr Perpus FH1
Date Deposited: 20 Nov 2023 03:36
Last Modified: 20 Nov 2023 03:36
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/18062

Actions (login required)

View Item View Item