Zulma, Salsabilla Fastefinola (2022) UPAYA PREVENTIF DAN KURATIF DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK (DP3A) KOTA SEMARANG DALAM MENANGANI TINDAK KEKERASAN ANAK PADA TAHUN 2020 08PEM2022. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text COVER_SALSABILLA.pdf - Submitted Version Download (414kB)
	Text BAB I_SALSABILLA.pdf - Submitted Version Download (451kB)
	Text BAB II_SALSABILLA.pdf - Submitted Version Download (211kB)
	Text BAB III_SALSABILLA.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (648kB)
	Text BAB IV_SALSABILLA.pdf - Submitted Version Download (80kB)
	Text DAPUS_SALSABILLA.pdf - Submitted Version Download (207kB)
	Text LAMPIRAN_SALSABILLA.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (355kB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang bagaimana upaya DP3A Kota Semarang dalam
menangani tindak kekerasan terhadap anak yang terjadi di Kota Semarang. Peneliti
tertarik mengangkat topik ini karena Kota Semarang yang sudah mendapat predikat
sebagai Kota Layak Anak tetapi masih banyak dijumpai kekerasan terhadap anak di
Kota Semarang, sehingga berbagai upaya yang dilakukan DP3A Kota Semarang secara
optimal dalam menangani kasus kekerasan anak di Kota Semarang pada tahun
2020 menjadi tujuan penelitian ini dilakukan.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis mendalam.
Pendekatan dalam penelitian ini dilakukan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data
melalui wawancara dengan tujuh informan, observasi dengan cara melakukan
pengamatan dan mencatatnya, serta dokumentasi. Sebagai data pendukung, dalam
penelitian ini menggunakan studi literatur. Peneliti juga menggunakan teknik
triangulasi sumber, dengan cara cross-check hasil wawancara/sumber yang diperoleh
dari berbagai informan.
Penelitian ini melihat bagaimana upaya yang dilakukan DP3A Kota Semarang
melalui tindakan preventif dan kuratif, yang dilakukan dengan kerjasama antar berbagai
stakeholder guna menekan angka kekerasan yang ada di Kota Semarang. Namun, masih
kurangnya partisipasi aktif dalam masyarakat dan kurangnya monitoring dari
pemerintah yang menjadi hambatan dalam menekan tindak kekerasan yang masih
marak terjadi sehingga kasus kekerasan anak di Kota Semarang belum bisa mengalami
penurunan yang signifikan.
Penelitian ini merekomendasikan agar DP3A Kota Semarang meningkatkan
kegiatan pemantauan secara periodik dan memperkuat koneksi dengan berbagai
stakeholder terutama dengan lapisan terbawah rt, rw, kelurahan, kecamatan. Masyarakat
juga harus memiliki kesadaran diri dan berpartisipasi aktif dalam menanggulangi
kekerasan yang terjadi terhadap anak di Kota Semarang.
Kata Kunci : Anak, Kekerasan anak, DP3A Kota Semarang

Actions (login required)

View Item