Morantha, Adri Miduk and Rahayu, Rahayu and Farida, Elfia (2023) PEMENUHAN HAK ATAS PENDIDIKAN AGAMA BAGI PESERTA DIDIK DI SDN 051 TARAKAN KOTA SAMARINDA, KALIMANTAN TIMUR PASCA PUTUSAN PTUN SAMARINDA NO. 38/G/2020/PTUN.SMD._043 HI 2023. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pendidikan berperan vital bagi perkembangan seorang manusia sekaligus kemajuan suatu bangsa. Hak atas pendidikan adalah salah satu hak asasi manusia. Negara berkewajiban untuk menghormati, melindungi, dan memenuhinya. Namun, pemenuhan hak pendidikan masih menimbulkan permasalahan berupa adanya tindakan diskriminatif terkait pendidikan agama berdasarkan keyakinan peserta didik. Permasalahan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bentuk pemenuhan hak pendidikan agama dan kewajiban negara untuk memenuhinya menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan peraturan teknis lainnya, serta untuk menganalisis bentuk tindak diskriminasi terhadap pemenuhan hak pendidikan agama yang dilakukan Kepala SDN 051 Tarakan berdasarkan Putusan PTUN Samarinda No. 38/G/2020/PTUN.SMD. Metode penelitian ini menggunakan teknik pendekatan doktrinal dengan spesifikasi penelitian bersifat deskriptif – analitis. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif dan dilakukan pembahasan untuk memperoleh kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peserta didik memiliki hak atas pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya dikarenakan pendidikan agama merupakan salah satu bagian kurikulum pendidikan nasional Indonesia. Pemenuhan hak pendidikan agama bagi peserta didik di SDN 051 Tarakan, Samarinda belum diselenggarakan dengan maksimal berdasarkan Putusan PTUN Samarinda No. 38/G/2020/PTUN.SMD. Pelanggaran pemenuhan hak atas pendidikan agama bagi peserta didik di SDN 051 Tarakan terjadi disebabkan oleh tindakan pembiaran Kepala Sekolah, Pembina Agama Kristen, dan Guru Pendidikan Agama Kristen SDN 051 Tarakan terhadap MT sehingga tidak mendapatkan nilai mata pelajaran pendidikan agama dan tidak naik kelas. Akibat dari perbuatan tersebut, Kepala Sekolah SDN 051 Tarakan dinilai diskriminatif dan tidak memenuhi kewajibannya sebagai penanggung jawab satuan pendidikan.

Kata Kunci: peserta didik; pendidikan agama; diskriminasi.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	Law
Divisions:	Faculty of Law > Department of Law
Depositing User:	Mr Perpus FH1
Date Deposited:	21 Nov 2023 03:35
Last Modified:	21 Nov 2023 03:35
URI:	https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/18038

Actions (login required)

View Item