WIDIANINGRUM, AFIFAH RIZQY (2022) PERAN FOOD AND AGRICULTURE ORGANIZATION (FAO) DALAM MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN SEBAGAI UPAYA UNTUK MENANGANI KRISIS KELAPARAN DI SAHEL TAHUN 2013-2015 93 HI 2022. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf - Submitted Version Download (342kB)
	Text BAB 2.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (358kB)
	Text BAB 4.pdf - Submitted Version Download (108kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (204kB)

Abstract

Pada tahun 2013-2015, wilayah Sahel dilanda oleh krisis kerawanan pangan yang
cukup mengkhawatirkan. Kondisi pangan yang buruk terjadi karena adanya berbagai
macam faktor yang kompleks seperti adanya kemarau yang berkepanjangan dan
berdampak pada kekeringan, degradasi dan erosi tanah, adanya wabah, serta adanya
konflik internal. Kondisi ini menghasilkan risiko hilangnya hasil panen hingga suplai
makanan masyarakat menjadi terganggu. Akibatnya, masyarakat memiliki akses
terbatas ke pangan yang bergizi serta mengalami malnutrisi akut. Pentingnya akan
akses yang memadai untuk memperoleh pangan yang bergizi menjadi penting setiap
tahunnya. Sehingga, upaya untuk mengatasi krisis kelaparan di wilayah Sahel sangat
perlu untuk dilakukan. Hal ini bertujuan untuk menekan angka kelaparan maupun
kematian yang semakin meningkat. Apabila tidak ada dukungan, maka masyarakat
harus hidup tanpa adanya stok makanan maupun nutrisi yang cukup. Berbagai
permasalahan tersebut menjadi latar belakang penelitian ini. Maka dari itu, organisasi
inernasional hadir untuk menangani krisis kelaparan yang ada, salah satunya Food and
Agriculture Organization (FAO). Masalah yang muncul: Bagaimana peran FAO dalam
meningkatkan ketahanan pangan pada saat terjadi krisis kelaparan di Sahel tahun 20132015?

Tujuan penelitian untuk menggambarkan peran FAO sebagai organisasi
internasional dalam meningkatkan ketahanan pangan sebagai upaya untuk menangani
krisis kelaparan di Sahel tahun 2013-2015.
Upaya menjawab permasalahan dan tujuan penelitian dilakukan dengan
menggunakan teori liberalisme serta konsep organisasi internasional yang merupakan
turunan dari liberalisme. Objek penelitian adalah wilayah Sahel yang merupakan
wilayah semi gurun dan sabana di Afrika Sub Sahara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa FAO memiliki peran untuk meningkatkan
ketahanan pangan di wilayah Sahel dalam mengatasi krisis pangan yang terjadi pada
tahun 2013-2015.

Keywords: FAO; Sahel; Krisis Pangan; Kelaparan; Ketahanan Pangan

Actions (login required)

View Item