Search for collections on Undip Repository

KEPATUHAN IMPLEMENTASI UNSCR 1325 OLEH KOREA SELATAN SEBAGAI UPAYA MEMULIHKAN KEHORMATAN KORBAN COMFORT WOMAN SEKALIGUS PENINGKATAN PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM ISU REUNIFIKASI 88 HI 2022

RAHMI, VELIA (2022) KEPATUHAN IMPLEMENTASI UNSCR 1325 OLEH KOREA SELATAN SEBAGAI UPAYA MEMULIHKAN KEHORMATAN KORBAN COMFORT WOMAN SEKALIGUS PENINGKATAN PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM ISU REUNIFIKASI 88 HI 2022. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img] Text
Cover.pdf - Submitted Version

Download (664kB)
[img] Text
Bab I.pdf - Submitted Version

Download (232kB)
[img] Text
Bab II.pdf - Submitted Version

Download (275kB)
[img] Text
Bab III.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (417kB)
[img] Text
Bab IV.pdf - Submitted Version

Download (14kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version

Download (283kB)
[img] Text
Lampiran.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Korea Selatan merupakan sebuah negara yang pernah mengalami masa kelam
terkait dengan kejahatan perang terhadap perempuan. Pada masa pendudukan
Jepang banyak dari perempuan Korea Selatan yang menjadi korban dari sistem
perbudakan seksual oleh Jepang yang dikenal dengan comfort women. Sementara
itu pemerintah Korea selatan yang pernah dilanda permasalahan perang saudara
yang terjadi di semenanjung Korea juga memberikan dampak yang buruk bagi
perempuannya. Dengan latar belakang pengalaman tersebut Korea Selatan merasa
perlu untuk mendukung pengadopasian dari agenda UNSCR 1325 serta
merumuskan NAP guna pengimplementasiannya pada tahun 2014. UNSCR 1325
merupakan sebuah resolusi dari dewan keamanan PBB yang mengatur mengenai
upaya peningkatan keterlibatan perempuan dalam perdamaian sekaligus upaya
perlindungan bagi perempuan dalam situasi konflik. Sejalan dengan pandangan
kaum feminisme liberal, UNSCR 1325 hadir sebagai sebuah media internasional
dalam menjembatani kaum perempuan agar dapat bertindak bersama dengan
kaum laki-laki dalam membantu terwujudnya perdamaian. Fokus dari penelitian
ini adalah pada implementasi UNSCR 1325 dalam NAP Korea Selatan periode
kedua untuk tahun 2018-2020. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan
mengenai bagaimana kepatuhan Korea Selatan dalam implementasi UNSCR 1325
guna membantu pemulihan permasalahan comfort woman dan peningkatan
partisipasi perempuan terkait reunifikasi. Penelitian ini akan menggunakan teori
kepatuhan oleh Ronald B. Mitchell dengan menggunakan Trichotomy Public
Policy (Output,, Outcomes, Impact) guna menganalisis kepatuhan implementasi
UNSCR 1325 oleh Korea Selatan kedalam NAP negaranya terutama untuk NAP
periode kedua tahun 2018-2020. Dalam studi ini ditemukan hasil bahwa
kepatuhan implementasi UNSCR 1325 untuk NAP periode kedua oleh Korea
Selatan masih berjalan hingga tatanan outcomes dan belum menunjukkan impact
yang signifikan. Hal ini diantaranya disebabkan oleh masih adanya keterbatasan
sumberdaya dalam penerapan pelaksanaan dari resolusi ini di Korea Selatan.

Kata Kunci : UNSCR 1325, Perempuan, Perdamaian, Konflik, National
Action Plan, Implementasi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Social Science and Political Science
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Department of International Relations
Depositing User: diana nirwani
Date Deposited: 17 Nov 2023 02:19
Last Modified: 17 Nov 2023 02:34
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/18014

Actions (login required)

View Item View Item