ISKANDAR, SILVIANA (2022) KEPENTINGAN NASIONAL TIONGKOK BEKERJA SAMA DENGAN IRAN DI BAWAH KESEPAKATAN SANKSI KEPEMILIKAN NUKLIR JOINT COMPREHENSIVE PLAN OF ACTION 85 HI 2022. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Download (369kB)
	Text BAB I.pdf - Submitted Version Download (309kB)
	Text BAB II.pdf - Submitted Version Download (263kB)
	Text BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (283kB)
	Text BAB IV.pdf - Submitted Version Download (114kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (211kB)

Abstract

Sanksi yang diterima Iran dalam Kesepakatan Nuklir atau JCPOA (Joint
Comprehensive Plan of Action) tidak menyurutkan niat Tiongkok untuk tetap
bekerjasama dengan Iran. Kerjasama yang telah terjalin selama lebih dari tiga
decade antara Tiongko dan Iran mempererat hubungan kerjasama antara dua
negara tersebut. Selain itu, Iran memiliki posisi yang cukup penting bagi
Tiongkok sebagai negara pensuplai energi minyak bumi. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian kualitatif analisis deskriptif dan mendapatkan
hasil bahwa alasan mengapa Tiongkok tetap bekerjasama dengan Iran meskipun
berada dibawah ketetapan sanksi dari JCPOA adalah karena kepentingan
nasional Tiongkok khususnya dalam bidang ekonomi dan keamanan terhadap
negara Iran. Dalam hal ini, Tiongkok memiliki kepentingan nasional dengan
negara Iran, terlepas dari sanksi yang ditetapkan pada Iran melalui JCPOA. Iran
sebagai negara yang menggantungkan sumber pendapatannya terhadap ekspor
minyak bumi melihat Tiongkok sebagai mitra kerjasama ekonomi jangka
panjang dalam bidang ekspor sumber energi. Penelitian ini menggunakan
perspektif kepentingan nasional (national interest) dalam melihat kebijakan luar
negeri Tiongkok terhadap Iran yang berada dibawah sanksi kepemilikan nuklir
JCPOA tersebut.

Kata Kunci: Kepentingan Nasional, Kesepakatan Nuklir, JCPOA (Joint
Comprehensive Plan Of Action), Kerjasama Tiongkok dan Iran, Sanksi

Actions (login required)

View Item