Search for collections on Undip Repository

Analisis Energi, Zat Gizi Makro, Zat Besi, dan Daya Terima Susu Wijen Kurma Sebagai Alternatif Pencegah Anemia Defisiensi Besi

Nashera, Auliana and Fithra Dieny, Fillah and Sandi Wijayanti, Hartanti and Margawati, Ani Analisis Energi, Zat Gizi Makro, Zat Besi, dan Daya Terima Susu Wijen Kurma Sebagai Alternatif Pencegah Anemia Defisiensi Besi. -. (Unpublished)

[img] Text
6. Abstrak-Auliana Nashera.pdf

Download (176kB)

Abstract

Latar Belakang: Susu nabati adalah salah satu bentuk produk nabati yang saat ini terus mengalami pertumbuhan. Susu wijen kurma menjadi salah satu inovasi produk sumber protein nabati yang kaya kandungan zat besi, sehingga dapat menjadi alternatif solusi untuk mencegah anemia defisiensi besi, seperti pada vegetarian yang hanya mengonsumsi sumber nabati.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan energi, zat gizi makro, zat besi, dan daya terima pada susu wijen kurma.
Metode: Penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) berupa perbandingan antara susu wijen dengan sari kurma; F1 (70:30), F2 (60:40), dan F3 (50:50). Kandungan energi ditentukan dengan metode Atwater, protein dengan metode Mikro Kjeldahl, lemak dengan metode Soxhlet modifikasi Wilbull, karbohidrat by difference, zat besi dengan metode Atomic Absorption Spectroscopy, daya terima dengan uji hedonik 4 skala, dan formulasi terbaik dengan multiattribute decision using compensatory model additive weighting technique. Seluruh kandungan gizi dianalisis dengan uji ANOVA, sementara daya terima menggunakan uji Kruskal-Wallis.
Hasil: Susu wijen kurma dalam 100 mL mengandung energi 78-89 kkal, protein 2,3-2,9%, lemak 1,5-2%, karbohidrat 12-17%, dan zat besi 5-10 mg. Terdapat perbedaan signifikan kandungan energi (p<0,001), protein (p=0,001), lemak (p=0,008), karbohidrat (p<0,001), zat besi (p=0,003), serta daya terima pada aspek warna (p<0,001), aroma (p=0,004), dan rasa (p<0,001) pada setiap formulasi susu wijen kurma. Formulasi susu wijen kurma terbaik merupakan F3 (50:50) yang mengandung energi 89,01 kkal, protein 2,30%, lemak 1,51%, karbohidrat 17,01%, dan zat besi 5,39 mg.
Simpulan: Kandungan energi dan karbohidrat susu wijen kurma meningkat, sementara kandungan protein, lemak, dan zat besi menurun seiring dengan semakin banyaknya komposisi sari kurma. Formulasi susu wijen kurma terbaik merupakan F3 (50:50).
Kata kunci: Susu nabati, biji wijen, kurma, zat gizi, anemia

Item Type: Article
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
Depositing User: Pustakawan Gizi
Date Deposited: 16 Nov 2023 08:30
Last Modified: 16 Nov 2023 08:30
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/18007

Actions (login required)

View Item View Item