Purwanti, Euis and Nindita, Yora and Widyastuti, Nurmasari and Nuryanto, Nuryanto Kandungan Natrium, Serat Pangan dan Daya Terima Snack Bar Cangkang Telur dan Biji Saga Pohon Sebagai Alternatif Selingan Bagi Penderita Hipertensi. -. (Unpublished)

Text Abstrak-Euis Purwanti.pdf Download (190kB)

Abstract

Latar Belakang : Hipertensi disebabkan oleh konsumsi makanan tinggi natrium dan rendah serat. Pencegahan hipertensi dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan tinggi serat dan rendah natrium salah satunya melalui makanan selingan snack bar cangkang telur ayam dan biji saga pohon yang memiliki kandungan rendah natrium dan tinggi serat.

Tujuan : Mengetahui pengaruh penambahan tepung cangkang telur ayam dan biji saga pohon terhadap kandungan natrium, serat pangan dan daya terima snack bar.

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang terdiri 4 perlakuan dengan perbandingan rasio tepung cangkang telur ayam dan biji saga pohon, meliputi : Formulasi F0 (0% :0%), F1 (7% : 20%), F2 (8% : 15%) dan F3 (9% : 10%). Uji kandungan natrium dianalisis menggunakan metode titrasi argentometri, uji serat pangan dengan metode multienzim (AOAC 1995) dan uji daya terima (hedonik dan mutu hedonik) menggunakan 30 panelis konsumen. Analisis statistik kadar natrium dan serat pangan menggunakan analisis one way ANOVA dengan uji lanjut Duncan’s multiple range test. Daya terima menggunakan uji Kruskal Wallis dengan uji lanjut Mann Whitney u test. Formulasi terbaik dianalisis menggunakan uji multiattribute decision using compensatory model additive weighting technique.

Hasil : Penambahan tepung cangkang telur ayam dan biji saga pohon meningkatkan secara signifikan terhadap kandungan natrium (p<0,001), serat pangan (p<0,001), uji hedonik aroma (p<0,000) dan mutu hedonik parameter aroma (p=0,001), tekstur (p<0,001) serta aroma biji saga pohon (p<0,001). Namun, tidak berpengaruh terhadap warna (p=0,261), rasa (p=0,439), dan tekstur (p=0,816). Kandungan natrium tertinggi pada formulasi F3 (68,64 mg), sedangkan kandungan serat pangan tertinggi pada formulasi F1 (4,99 g). Formulasi terbaik adalah formulasi F2.

Simpulan : Penambahan tepung cangkang telur ayam dan tepung biji saga pohon meningkatkan kandungan natrium, serat pangan, aroma, tekstur, dan aroma biji saga pohon secara signifikan. Formulasi F2 menjadi formulasi terbaik berdasarkan kandungan gizi dan organoleptik.

Kata Kunci : biji saga pohon, cangkang telur ayam, natrium, serat pangan, snack bar

Actions (login required)

View Item