Marta Khaerani, Dian and Widyastuti, Nurmasari and Sandi Wijayanti, Hartanti and Probosari, Enny Hubungan Praktik Food Coping Strategy dan Keragaman Konsumsi Pangan dengan Kejadian Stunting Baduta Rumah Tangga Rawan Pangan di Wilayah Pesisir Kota Pekalongan. -. (Unpublished)

Text Abstrak-Dian Marta Khaerani.pdf Download (38kB)

Abstract

Latar belakang: Kerawanan pangan rumah tangga dalam waktu lama dapat menyebabkan terjadinya stunting. Kerawanan pangan dapat berpengaruh terhadap keragaman pangan baduta dan mendorong rumah tangga melakukan upaya food coping strategy (FCS) dan dapat berpengaruh terhadap asupan makan baduta.
Tujuan: Mengetahui hubungan praktik FCS dan keragaman konsumsi pangan dengan kejadian stunting baduta rumah tangga rawan pangan wilayah pesisir Kota Pekalongan.
Metode: Penelitian observasional dengan desain cross-sectional. Subjek adalah 48 baduta rumah tangga rawan pangan usia 6-23 bulan diambil dengan metode simple random sampling. Data ketahanan pangan diperoleh dengan kuesioner Household Food Security Survey Module (HFSSM), perilaku food coping strategy menggunakan kuesioner coping strategy index (CSI), dan keragaman pangan baduta menggunakan kuesioner Infant and Young Child Dietary Diversity Score (IYCDDS). Analisis bivariat menggunakan uji Chi-square dan uji Spearman, analisis multivariat dengan regresi logistik.
Hasil: Terdapat hubungan praktik FCS dengan kejadian stunting pada baduta (p=0,033). Perilaku mengonsumsi/membeli makanan murah, membatasi porsi makan anak, dan mengurangi jenis makanan berhubungan negatif terhadap z-score PB/U (p<0,001). Tidak terdapat hubungan keragaman konsumsi pangan dengan kejadian stunting pada baduta (p>0,05).
Kesimpulan: Terdapat hubungan praktik FCS dengan kejadian stunting baduta. Tidak terdapat hubungan keragaman konsumsi pangan dengan kejadian stunting baduta.

Kata Kunci: stunting, rawan pangan, food coping strategy, keragaman pangan.

Actions (login required)

View Item