Athallah, Muhammad Fadhil (2023) PENENTUAN LOKASI SARANA PENDIDIKAN TINGKAT SMP BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KABUPATEN BATANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text view_usp=drive_link - Published Version Restricted to Registered users only Download (84kB) | Request a copy

Abstract

Kebutuhan fasilitas pendukung akan semakin meningkat seiring bertambahnya penduduk pada suatu wilayah dan
tuntutan era global yang semakin berkembang pesat, sehingga dibutuhkan pengoptimalan pada fasilitas pendukung
termasuk aspek pendidikan. Pengoptimalan tersebut dapat dilakukan dengan merencanakan fasilitas pendukung
menjadi tepat sasaran dengan menyesuaikan kriteria dan standar yang berlaku. Selain dari kondisinya, lokasi dan
akses yang dapat dijangkau oleh masyarakat merupakan faktor yang harus ditentukan dengan baik dengan harapan
fasilitas tersebut dapat dioptimalkan secara maksimal. Penduduk Kabupaten Batang pada tahun 2022 berjumlah
817.100 jiwa memiliki sarana pendidikan tingkat SMP sebanyak 102 sekolah yang tersebar di tiap kecamatan.
Berdasarkan SNI 03-1733-2004, setiap 4.800 penduduk minimal terlayani dengan 1 (satu) sarana pendidikan
tingkat SMP dan salah satu kriteria yang juga tertera dalam SNI tersebut, yaitu radius pencapaian dari tiap sarana
seluas 1.000 m2

sehingga masyarakat yang bertempat tinggal dalam radius pelayanan tersebut dapat menggunakan
sarana pendidikan tersebut. Pemanfaatan teknologi SIG dalam menentukan lokasi potensial sarana pendidikan
merupakan metode yang efektif dengan kemampuannya yang mampu menganalisis aspek yang berkaitan dengan
keruangan. Penyusunan tugas akhir ini bertujuan untuk menentukan lokasi potensial sarana pendidikan di
Kabupaten Batang berdasarkan Sistem Informasi geografis. Tahapan pertama dilakukan analisis untuk mengetahui
kebutuhan sarana pendidikan tingkat SMP dengan melakukan perhitungan selisih dari jumlah eksisting dengan
kebutuhan proyeksi sarana berdasarakan proyeksi penduduk dengan metode eksponensial. SIG dimanfaatkan
untuk mengetahui daerah yang belum terjangkau oleh sarana menggunakan analisis jaringan (Network Analysis),
dan penentuan kawasan pengembangan dengan identifikasi fungsi kawasan untuk arahan budidaya termasuk
identifikasi kelerengan kurang dari 15%, kawasan rawan bencana, lahan sawah dilindungsi (LSD) serta pola ruang
menggunakan tools overlay pada aplikasi berbasis GIS. Tahap berikutnya akan dutentukan lokasi potensial untuk
sarana pendidikan tingkat SMP, penentuan lokasi didasari oleh beberapa kriteria seperti kemiringan lereng,
aksesibilitas terhadap jalan kolektor, terhindar dari potensi bencana, luas lahan minimum tiap sarana, dan
jangkauan pelayanan. Berdasarkan hasil analisis tersebut, akan dihasilkan berupa 135 titik lokasi rencana yang
akan dilakukan tahap observasi lapangan, hasil akhir berupa 124 titik lokasi potensial untuk perencanaan sarana
pendidikan di Kabupaten Batang.
Kata Kunci: sarana pendidikan SMP, lokasi potensial, pertumbuhan penduduk, jangkauan pelayanan, SIG

Actions (login required)

View Item