Purnomo, Adella Setyo and Saubig, Arnila Novitasari and Rahmi, Fifin Luthfia and Wildan, Arief (2023) PENGARUH PENGGUNAAN SMARTPHONE TERHADAP HASIL PENGUKURAN SCHIRMER TEST PADA MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text (ADELLA SETYO PURNOMO-22010120120010-KTI-ABSTRAK) ADELLA SETYO PURNOMO-22010120120010-KTI-ABSTRAK.pdf Download (65kB)

Abstract

Latar Belakang: Penggunaan smartphone semakin meningkat seiring waktu dan sering menimbulkan Dry Eye Syndrome (DES). Dry Eye Syndrome (DES) merupakan penyakit multifaktorial pada permukaan mata yang ditandai dengan hilangnya homeostasis serta menimbulkan berbagai gejala pada mata. Mahasiswa merupakan kelompok yang rentan terhadap DES akibat penggunaan smartphone. Schirmer test merupakan pemeriksaan terhadap kuantitas air mata untuk mendiagnosis DES.
Tujuan: Mengetahui pengaruh penggunaan smartphone terhadap hasil pengukuran Schirmer test.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian quasi-experimental dengan rancangan pre-test and post-test design. Subjek penelitian terdiri dari 36 mahasiswa yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi dengan concecutive sampling yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok perlakuan (n=18) dan kontrol (n=18). Kelompok perlakuan menggunakan smartphone selama 2 jam dengan media video (film), sedangkan kelompok kontrol tidak menggunakan smartphone selama 2 jam. Aktivitas yang dilakukan dapat berupa membaca buku, menggambar, melakukan berbagai macam permainan, ataupun mengobrol dengan tetap menjaga ketenangan. Pengukuran Schirmer test dilakukan sebelum dan setelah pengamatan selama 5 menit menggunakan strip kertas Schirmer. Uji statistik menggunakan uji Saphiro-wilk dengan nilai p ≥ 0,05, uji Chi-square, uji t berpasangan (Paired t-test), uji Wilcoxon, dan uji Mann Whitney dengan nilai p < 0,05.
Hasil: Terdapat penurunan hasil pengukuran Schirmer test yang signifikan (p = 0,020) sebesar 1,334 ± 0,8937 mm pada kelompok perlakuan dan peningkatan yang tidak signifikan (p = 0,582) pada kelompok kontrol sebesar 0,362 ± 0,4086 mm. Terdapat perbedaan yang bermakna penurunan hasil pengukuran Schirmer test pada kelompok perlakuan dibandingkan kelompok kontrol (p = 0,048).
Kesimpulan: Penggunaan smartphone berpengaruh terhadap penurunan hasil pengukuran Schirmer test.

Kata Kunci: Dry Eye Syndrome, Schirmer test, Smartphone

Actions (login required)

View Item