Ikbar, Intania Fairuz (2023) PENYEDIAAN FASILITAS RUANG PUBLIK RAMAH DISABILITAS DI KECAMATAN SEMARANG TENGAH KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
Text
view_usp=drive_link - Published Version Restricted to Registered users only Download (84kB) | Request a copy |
Abstract
Kota Semarang memiliki kawasan CBD (Central Business District) utama yang terdiri
dari Golden Triangle Business District merupakan Kawasan bisnis terpadu yang terletak pada
Semarang Pusat. Menurut Dinas Sosial Kota Semarang pada tahun 2022 terdapat penyandang
disabilitas sebanyak 5.600 orang. Banyaknya penyandang disabilitas di Kota Semarang perlu
adanya perhatian dari pemerintah Kota Semarang untuk memfasilitasi ruang publik terbuka
maupun tertutup agar warga disabilitas mudah melakukan aktivitasnya, sehingga peneliti ingin
mengetahui fasilitas yang dapat disediakan Pemerintah Kota Semarang khususnya pada
wilayah Kecamatan Semarang Tengah. Tujuan penelitian ini untuk menyusun rencana
penyediaan fasilitas ruang publik ramah disabilitas di Kecamatan Semarang Tengah Kota
Semarang. Adapun sasaran untuk mencapai tujuan ialah identifikasi potensi dan permasalahan
fasilitas ruang publik pada Kecamatan Semarang Tengah Kota Semarang, identifikasi dan
analisis karakteristik aktivitas masyarakat disabilitas di ruang terbuka dan tertutup, identifikasi
serta analisis karakteristik peran pemerintah dalam penyediaan ruang publik ramah disabilitas.
Analisis data dengan menggunakan teknik analisis data kuantitatif deskriptif. Menggunakan
teknik analisis lokasi, analisis pelaku (narasumber), dan analisis persepsi serta preferensi.
Berdasarkan hasil observasi dari keseluruhan jumlah ruang publik di Kecamatan
Semarang Tengah, lebih banyak ruang publik tertutup yaitu fasilitas perkantoran, fasilitas
olahraga, fasilitas pendidikan serta fasilitas kesehatan sebanyak 57,35% ruang publik yang
ramah disabilitas berada di kelas sangat baik serta baik sebanyak 38,97% dimana 3,68% adalah
ruang publik tertutup yang terdiri halte, ruang terbuka hijau, perdagangan dan jasa, serta
peribadatan dengan kondisi sangat baik, sebanyak 11,03% adalah ruang publik terbuka yang
terdiri halte, ruang terbuka hijau, perdagangan dan jasa, dan peribadatan menggunakan kondisi
baik serta sebanyak 24,26% artinya ruang publik terbuka dengan kondisi baik. Dari ruang
publik terbuka yang ada lebih banyak yang ramah disabilitas dari pada yang tidak yaitu
perkantoran, olahraga, pendidikan dan kesehatan, sedangkan ruang publik tertutup seperti halte,
ruang terbuka hijau, perdagangan dan jasa, dan peribadatan perlu diperhatikan supaya lebih
ramah disabilitas sebab mempunyai presentase terbesar dalam kondisi tidak baik atau tidak
ramah disabilitas.
Kata Kunci: Penyediaan fasilitas, ruang publik, disabilitas
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Penyediaan fasilitas, ruang publik, disabilitas |
Subjects: | Engineering Engineering > Urban and Regional Planning |
Divisions: | School of Vocation > Diploma in Urban and Regional Planning |
Depositing User: | Oktavia Perpus Vokasi |
Date Deposited: | 07 Nov 2023 03:02 |
Last Modified: | 07 Nov 2023 03:02 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/17795 |
Actions (login required)
View Item |