Azkarina, Aisyah Umi (2023) RENCANA PENGEMBANGAN HUNIAN KAWASAN PERKOTAAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2040. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text view_usp=drive_link - Published Version Restricted to Registered users only Download (84kB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan kawasan perkotaan diawal dengan tumbuhnya pusat kegiatan yang dipengaruhi oleh jaringan jalan
ataupun kemampuas aksebilitas yang baik. Perkembangan kota yang terjadi mempengaruhi perubahan terhadap
penduduk di dalam kota tersebut secara menyeluruh sehingga berdampak pada peningkatan aktifitas sosial
ekonomi. Bertambahnya jumlah penduduk yang terjadi menjadi pendorong bagi pembangunan infrastruktur yang
menunjang aktivitas penduduk serta berdampak pada kebutuhan ruang. Kondisi pertumbuhan Kawasan Perkotaan
Ambarawa yang sangat signifikan terjadi diakibatkan oleh jumlah penduduk yang terus meningkat pada tiap
tahunnya serta memiliki aksebilitas yang baik terhadap kawasan disekitarnya sehingga berpotensi untuk terus
mengalami perkembangan. Rencana pengembangan hunian pada kawasan permukiman disusun atas kebutuhan
terhadap hunian yang menjadi salah satu kebutuhan dasar bagi manusia, sehingga pada tahun rencana Kawasan
Perkotaan Ambarawa masih dapat menampung secara maksimal dengan jumlah penduduk tahun rencana yang
telah dilakukan proyeksi serta sesuai dengan karakteristik dan kemampuan lahan untuk menampung aktivitas
penduduk di atasnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian berupa metode deskriptif kuantitatif
dengan beberapa analisis yaitu analisis proyeksi penduduk, analisis kesesuaian lahan permukiman (teknik overlay),
analisis daya dukung dan daya tampung permukiman, serta analisis kebutuhan lahan. Metode proyeksi penduduk
yang digunakan adalah metode proyeksi geometri yang menghasilkan proyeksi penduduk sebanyak 75.911 pada
tahun 2040 dengan jumlah proyeksi kebutuhan hunian berdasarkan kekurangan rumah sejumlah 469 unit.
Kesesuaian lahan peruntukan kawasan permukiman yang dapat dikembangkan memiliki luas sebesar 230,41 Ha
dengan acuan ketentuan hunian berimbang sehingga dilakukan proporsi menjadi jumlah pengembangan hunian
rumah besar sebanyak 1.920 unit, rumah sedang sebanyak 6.400 unit, dan rumah kecil sebanyak 12.801 unit.
Kata Kunci: Proyeksi Penduduk, Kesesuaian Lahan Permukiman, Kebutuhan Hunian,.

Actions (login required)

View Item