Search for collections on Undip Repository

PEMODELAN MITIGASI BAHAYA BANJIR (FLOOD SHELTER DAN JALUR EVAKUASI) MENGGUNAKAN SPATIAL MULTI-CRITERIA ANALYSIS DI KOTA SEMARANG

Vidirosen, Tegar Amarizan (2023) PEMODELAN MITIGASI BAHAYA BANJIR (FLOOD SHELTER DAN JALUR EVAKUASI) MENGGUNAKAN SPATIAL MULTI-CRITERIA ANALYSIS DI KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository. (Request a copy)

Abstract

Berdasarkan KRB Kota Semarang Tahun 2022 risiko bencana banjir termasuk ke dalam tingkat
bahaya kelas tinggi dan tercatat pada rekapitulasi bencana untuk tahun 2018 sampai 2023 oleh BPBD Kota
Semarang bahwa dengan jenis kejadian bencana banjir dan rob sebanyak ±200 kejadian serta rata - rata
ketinggian banjir 30 s/d 120 cm, dengan estimasi waktu tergenang selama 12 jam, dan korban ratusan KK dan
ribuan jiwa yang dikarenakan land subsidence serta intensitas curah hujan tinggi. Berdasarkan kajian
JITUPASNA (Kajian Kebutuhan Pasca Bencana) BPBD Tahun 2022 bencana mana paling sering terjadi pada
akhir tahun 2022 dan awal tahun 2023. Dan tercatat kergian sejumlah ±Rp. 17.929.000,00. Dalam sistem
semarisk BPBD Kota Semarang belum terdapatnya peta jalur evakuasi dan flood shelter.
Maka dari itu tujuan dari pada penelitian ini perlu adanya tindakan mitigasi bencana dalam bentuk
permodelan spasial untuk titik kawasan pengungsian atau flood shelter menggunakan cara multi-kriteria
analisis secara spasial (SMCA) dilaksanakan dengan tindakan pengambilan keputusan melalui penggunaan
parameter spasial yang penggunaan nilai bobot angka untuk menentukan tingkat kelayakan kawasan untuk
flood shelter. diintegrasikan dengan penentuan jalur evakuasi menggunakan metode Network Analysis (NA)
yaitu dilakukan dengan penggunaan kriteria waktu tempuh tercepat agar digunakan hasil tidak menghambat
proses evakuasi.
Luaran pada tugas akhir ini pada decission making mendapatkan faktor pendorong dan pembatas
dalam penentuan lokasi, dan hasil evaluation didapatkan untuk nilai bobot variabel spasial jarak ke sungai
0.167, variabel jarak ke jalan 0.056, variabel kelerengan 0.045, variabel curah hujan 0.521, variabel jarak ke
permukiman 0.106, dan variabel landuse 0.104. Berdasarkan hasil analisis SMCA didapatkan tingkat
klasifikasi kesesuaian kawasan dengan klasifikasi sangat tinggi seluas 11.949,331 Hektar dan klasifikasi tinggi
seluas 17.052,176 Ha, Berdasakan hasil analisis didapatkan lokasi flood shelter sejumlah 41 lokasi sarana. Dan
diintegrasikan dengan hasil analisis jaringan untuk jalur evakuasi didapatkan 79 rute dari 33 titik insiden
menuju 41 titik lokasi flood shelter.
Kata Kunci : Mitigasi, Bencana Banjir, Permodelan, Flood Shelter, Jalur Evakuasi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Mitigasi, Bencana Banjir, Permodelan, Flood Shelter, Jalur Evakuasi
Subjects: Engineering
Engineering > Urban and Regional Planning
Divisions: School of Vocation > Diploma in Urban and Regional Planning
Depositing User: Oktavia Perpus Vokasi
Date Deposited: 06 Nov 2023 06:59
Last Modified: 06 Nov 2023 06:59
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/17784

Actions (login required)

View Item View Item