SIMAMORA, TRI KARUNIAWAN (2023) STUDI PERGESERAN KOSEISMIK PERMUKAAN GEMPA CIANJUR MW 5.6 TAHUN 2022 METODE DINSAR (DIFFERENTIAL INTERFEROMETRY SYNTHETIC APERTURE RADAR) DENGAN SENTINEL-1. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text 21110119120071-COVER.pdf Download (2MB)
	Text 21110119120071-ABSTRAK.pdf Download (411kB)
	Text 21110119120071-BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (716kB)
	Text 21110119120071-BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text 21110119120071-BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text 21110119120071-BAB IV HASIL DAN ANALISIS.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text 21110119120071-BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (396kB) | Request a copy
	Text 21110119120071-LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Gempa merupakan aktivitas terjadinya suatu getaran yang disebabkan oleh adanya pelepasan energi secara tiba-tiba dari dalam bumi. Tanggal 21 November 2022 telah terjadinya gempa dengan kekuatan magnitudo 5,6 pada koordinat 6,836° Lintang Selatan dan 106,997° Bujur Timur yang meyebabkan deformasi. Gempa Cianjur merupakan gempa tektonik yang terjadi karena adanya aktivitas Sesar Cugenang. Pergeseran muka tanah dapat dianalisis dengan metode pengamatan DInSAR dan metode pengamatan GNSS. Metode DInSAR digunakan karena dapat
menunjukkan hasil pergeseran dengan area yang cukup luas dengan melakukan perhitungan fase interferogram. Nilai pergeseran yang diperoleh dari DInSAR adalah pergeseran LOS yang memanfaatkan dua pasang citra Sentinel-1 dengan
arah ascending dan descending sehingga dapat dilakukan perhitungan dekomposisi LOS untuk mendapatkan pergeseran arah timur-barat dan naik-turun. Nilai pergeseran dari metode DInSAR dapat dibandingkan dengan pengamatan GNSS
pada stasiun CORS BAKO, BAK1, CLDO, CJUR, dan CUMI yang tersebar di area penelitian. Hasil deformasi metode DInSAR dengan koherensi > 0,4 diperoleh pergeseran pada arah kearah timur paling besar senilai 7,54 cm dan pergeseran kearah barat paling besar senilai 3,64 cm. Pergeseran arah naik senilai 6,56 cm dan penurunan paling besar senilai 3,1 cm. Hasil deformasi pengamatan GNSS terbesar pada stasiun CORS CJUR dengan arah horizontal sebesar 4,7 cm dan vertikal sebesar 3,95 cm.

Actions (login required)

View Item