Syah Putra, Rafika and Widyastiti, Nyoman Suci and BUDIJITNO, SELAMAT (2022) PENGARUH PEMBERIAN HIDROKSIAPATIT CANGKANG KERANG HIJAU TERHADAP KADAR OSTEOCALCIN DARAH DAN JUMLAH SEL OSTEOBLAS PADA DEFEK FEMUR KELINCI. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

Text (Abstrak) Abstrak RSP.pdf Download (36kB)

Abstract

Latar belakang : Bone graft banyak digunakan untuk membantu meningkatkan respon penyembuhan tulang pada kondisi fraktur sekaligus mencegah terjadinya fraktur non-union. Pembuatan bone graft menggunakan hidroksiapatit bovine perlu melalui proses produksi yang sulit dan relatif mahal karena sebagian besar didapatkan melalui proses impor, sehingga diperlukan alternatif bahan untuk sintesis hidroksiapatit. Salah bahan alternatif yang berpotensi dalam memproduksi hidroksiapatit adalah cangkang kerang hijau yang memiliki ukuran molekuler lebih rendah, ketersediaan yang banyak dan biaya yang relatif lebih murah.
Metode : 36 kelinci dengan defek pada tulang femur terbagi ke dalam tiga kelompok, yakni tanpa pemberian hidroksiapatit, pemberian hidroksiapatit bovine, dan pemberian hidroksiapatit cangkang kerang hijau. Secara umum, proses penelitian terdiri dari tahap pre-operasi, operasi, pasca operasi, dan analisis data. Setiap ekor kelinci dilakukan penilaian terhadap kadar serum osteocalcin dan histopatologi sel osteoblas pada minggu ke-2, ke-4 dan ke-6 pasca operasi.
Hasil : Seluruh kelinci pulih dengan baik dari anestesi dan intervensi operasi. Analisis pada kadar serum osteocalcin ditemukan terdapat perbedaan yang signifikan diantara kelompok pada pengukuran di minggu ke-2, 4, dan 6. Sedangkan analisis pada histopatologi osteoblas tidak menunjukan adanya perbedaan yang signifikan pada minggu ke-2 dan ke-4, namun ada pada minggu ke-6. Analisis lebih lanjut menunjukan pemberian HA bovine dan HA cangkang kerang hijau dapat mempercepat proses peyembuhan tulang apabila dibandingkan dengan kelompok tanpa pemberian HA.
Simpulan : Hidroksiapatit cangkang kerang hijau memiliki efikasi secara biokimia osteocalcin yang mendekati bovine dan secara histopatolgoi jumlah sel osteoblas lebih baik dibandingkan dibandingkan bovine.

Actions (login required)

View Item