Indarto, Arfin Heri and Sasongko, Himawan and Nugroho, Taufik Eko (2023) PERBANDINGAN PROFILAKSIS BOLUS CEPAT DAN LAMBAT EFEDRIN PADA PASIEN YANG MENJALANI OPERASI SECTIO CAESAREA DENGAN ANESTESI SPINAL (Kajian terhadap perubahan Tekanan Darah, Laju Jantung dan Nilai Apgar). Masters thesis, Universitas Diponegoro.

Text (ABSTRAK-TESIS) ABSTRAK-TESIS.pdf Download (33kB)

Abstract

Latar Belakang: Anestesi spinal merupakan salah satu jenis anestesi regional yang digunakan pada operasi sectio caesarea (SC) yang dapat menimbulkan keadaan hipotensi pada ibu dan janin. Keadaan tersebut dapat menyebabkan penurunan tekanan darah dan Laju jantung (LJ) pada ibu serta penurunan Nilai apgar pada janin. Pemberian vasopressor efedrin merupakan salah satu penatalaksanaan yang dapat diberikan untuk mencegah dan mengatasi keadaan tersebut.
Tujuan: Untuk membandingkan bolus efedrin lambat dan cepat pada pasien yang menjalani operasi sectio caesarea yang diinduksi dengan anestesi spinal terhadap perubahan tekanan darah, Laju jantung (LJ), dan Nilai apgar di ruang operasi RSUP Dr. Kariadi.
Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain penelitian eksperimental pada 52 pasien yang menjalani operasi sectio caesarea. Subjek dibagi menjadi dua kelompok yakni kelompok bolus lambat dan bolus cepat. Data yang diambil meliputi: tekanan darah (disajikan dalam bentuk TAR (Tekanan arteri rata-rata) dan Laju jantung (LJ) pada menit ke 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, dan 30 serta Nilai apgar pada menit ke 1, 5 dan 10. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan General Linear Model + pos hoc, independent samples t-test, dan Mann-Whitney test. Hasil bermakna jika P<0.05 dan dijasikan dalam bentuk rerata ± SB.
Hasil: Hasil rerata TAR (mmHg) menunjukkan berbeda bermakna antara kedua kelompok pada menit ke-21 yakni 82,74 ± 7,64 (bolus lambat) dan 77,19 ± 6,66 (bolus cepat). Rerata Laju jantung (LJ) (x/m) menunjukkan berbeda bermakna pada menit ke-3, 6, 9, 12 dan 15 dengan rerata bolus lambat 85,65 ± 11,29, 84,73 ± 11,29, 82,73 ± 11,29, 78,88 ± 11,33, 77,00 ± 11,40 dan rerata bolus cepat 94,23 ± 11,97, 92,38 ± 11,13, 89,35 ± 10,05, 87,12 ± 9,48, 85,27 ± 8,91. Nilai Nilai apgar tidak menunjukkan berbeda bermakna antar dua kelompok pada semua menit pemeriksaan.
Kesimpulan: Bolus lambat efedrin lebih baik daripada bolus cepat dalam mempertahankan tekanan darah, Laju jantung (LJ), dan nilai Nilai apgar pada pasien yang menjalani operasi sectio caesarea yang diinduksi dengan anestesi spinal di ruang operasi RSUP Dr. Kariadi.
Kata Kunci: Anestesi Spinal, Efedrin, Hipotensi, Nilai Apgar, Sectio caesarea.

Actions (login required)

View Item