Sari, Hasti Novita (2023) PERENCANAAN PEMENUHAN KEBUTUHAN FASILITAS KESEHATAN DI KABUPATEN BLORA. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text view_usp=drive_link - Published Version Restricted to Registered users only Download (84kB) | Request a copy

Abstract

Keberhasilan pembangunan diukur oleh beberapa parameter yaitu kependudukan dan tercapainya
kebutuhan pokok dari masyarakat. Pertambahan jumlah penduduk di Kabupaten Blora membawa
perubahan besar pada kebutuhan akan papan beserta fasilitas penunjangnya. Tersedianya fasilitas
kesehatan di setiap wilayah merupakan salah satu potensi dalam upaya pengembangan daerah yang
dapat membantu masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai. Peningkatan sarana
dan prasarana kesehatan menjadi prioritas dalam pembangunan kesehatan di Kabupaten Blora.
Apakah dengan kebaradaan 7 rumah sakit, 26 puskesmas, dan 19 poli klinik/balai pengobatan yang
keberadaannya hampir di seluruh wilayah Kecamatan di Kabupaten Blora sudah terjangkau oleh
fasilitas kesehatan dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Tujuan dari laporan tugas akhir ini
adalah untuk perencanaan pemenuhan kebutuhan fasilitas kesehatan di Kabupaten Blora.
Pengumpulan data dilakukan dengan survei sekunder berupa telaah dokumen, permohonan data ke
BPS dan Dinas PUPR Kabupaten Blora dan survei primer berupa observasi lapangan. Adapun
metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan teknik analisis
berupa analisis pola distribusi spasial – analisis tetangga terdekat (nearest neighbour analysis),
analisis spasial GIS dengan standar jarak jangkauan menggunakan SNI 03-1733-2004 untuk
menentukan jarak jangkauan pelayanan fasilitas kesehatan di Kabupaten Blora, serta analisis
proyeksi kebutuhan fasilitas kesehatan di tahun yang akan datang untuk menentukan dan
merencanakan pemenuhan kebutuhan fasilitas kesehatan di Kabupaten Blora. Hasil dari laporan
tugas akhir ini dengan menggunakan 3 analisis tersebut, menunjukkan bahwa berdasarkan anaisis
pola sebaran dan jangkaunnya Kabupaten Blora memiliki 3 pola persebaran fasilitas kesehatan yaitu
pola persebaran mengelompok (cluster pattern) rumah sakit, pola persebaran seragam (dispersed
pattern) puskesmas dan pola persebaran acak (random pattern) poliklinik/balai pengobatan, dimana
ketiga pola persebaran tersebut belum mampu menjangkau keseluruh kecamatan Kabupaten Blora
sehingga diperlukan analisis lebih lanjut mengenai alokasi penambahan fasilitas kesehatan rumah
sakit yang masih belum terjangkau oleh pelayanan fasilitas kesehatan rumah sakit, puskesmas, dan
poliklinik, sedangkan berdasarkan perencanaan pemenuhan kebutuhan fasilitas kesehatan di
Kabupaten Blora di masa mendatang tidak perlu penambahan rumah sakit dan puskesmas dan hanya
perlu melakukan penambahan 18 poliklinik/balai pengobatan.
Kata Kunci: perencanaan, fasilitas kesehatan, jangkauan pelayanan, pola persebaran, kebutuhan

Actions (login required)

View Item