SANYANI, NAILA OCTAVIANTY (2023) ANALISIS RASIO TOTAL BENCHMARKING SEBAGAI ALAT DETEKSI TAX AVOIDANCE (Studi Empiris pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI Tahun 2018-2021). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text COVER_NAILA.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text BAB 1_NAILA.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text DAPUS_NAILA.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Tax avoidance ialah upaya yang dilakukan oleh wajib pajak untuk mengurangi
beban pajak yang ditanggung dengan memanfaatkan loophole dalam ketentuan dan
peraturan perpajakan. Direktorat Jenderal Pajak menyusun rasio total
benchmarking sebagai alat bantu dalam mendeteksi tindakan ketidakpatuhan wajib
pajak badan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio-rasio total
benchmarking terhadap praktik tax avoidance. Perusahaan dalam sektor industri
barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2018-2021
menjadi populasi penelitian. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa
laporan keuangan tahunan perusahaan. Pengumpulan sampel dilakukan dengan
metode purposive sampling yang menghasilkan 124 sampel data. Variabel
dependen dalam penelitian ini adalah tax avoidance, sedangkan variabel
independen yang digunakan adalah profitabilitas, dimana diukur dengan GPM,
OPM, PPM, CTTOR, dan NPM, serta rasio efisiensi yang diukur dengan Rasio
Gaji/Penjualan, Rasio Bunga/Penjualan, Rasio Sewa/Penjualan, Rasio
Penyusutan/Penjualan, dan Rasio Input Lainnya/Penjualan. Kesimpulan dari
penelitian ini adalah profitabilitas berpengaruh positif terhadap tax avoidance.
Rasio efisiensi berdasarkan proxy Rasio Gaji/Penjualan berpengaruh negatif,
sedangkan Rasio Sewa/Penjualan berpengaruh positif terhadap tax avoidance.
Sementara itu Rasio Bunga/Penjualan, Rasio Penyusutan/Penjualan, serta Rasio
Input Lainnya/Penjualan tidak berpengaruh terhadap tax avoidance.

Actions (login required)

View Item