SILALAHI, ANGGI TANIA BR and Marjo, Marjo and Leonard, Lapon Tukan (2023) PENERAPAN ASAS ITIKAD BAIK DALAM PROSES MEDIASI SECARA ONLINE DI PENGADILAN NEGERI._040 Acara 2023. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pelaksanaan mediasi di pengadilan merupakan upaya yang pertama kali dilakukan sebelum dilakukan pemeriksaan perkara oleh majelis hakim pemeriksa perkara sebagaimana tercantum dalam Pasal 130 HIR dan Pasal 154 RBg. Mediasi awalnya merupakan alternatif penyelesaian sengketa yang dewasa ini telah terintegrasi ke dalam prosedur berpekara di pengadilan demi mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, dan biaya ringan. PERMA Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan menekankan pelaksanaan mediasi harus ditempuh dengan itikad baik. Tujuan dalam penelitian hukum ini untuk mengetahui penerapan asas itikad baik dalam proses mediasi secara online di pengadilan negeri dan mengetahui faktor penghambat penerapan asas itikad baik dalam proses mediasi secara online di pengadilan negeri dan upaya mengatasinya.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis. Lokasi penelitian bertempat di Pengadilan Negeri Semarang. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil penelitian iniyaitu penerapan asas itikad baik dalam proses mediasi secara online di pengadilan negeri khususnya di Pengadilan Negeri Semarang masih rendah. Para pihak yang bersengketa menganggap bahwa mediasi bukan hal yang perlu dilakukan dengan sungguh-sungguh, sehingga dalam prakteknya pelaksanaan mediasi seringkali mendapat kegagalan. Dalam pelaksanaan mediasi di pengadilan negeri terutama Pengadilan Negeri Semarang terdapat beberapa hambatan yang dialami sehingga pelaksanaan mediasi kurang maksimal. Hambatan tersebut diantaranya disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Hambatan faktor internal salah satunya berupa keterbatasan durasi waktu pelaksanaan mediasi, sulitnya menghadirkan para pihak,dan kurang memadainya sarana dan prasarana demi menunjang pelaksanaan mediasi online sementara hambatan faktor eksternal yaitu adanya intervensi dari pihak luar dan advokat kurang cermat dalam mengetahui prosedur khususnya dokumen yang diperlukan dalam pelaksanaan mediasi. Adapun beberapa upaya mengatasi hambatan yang terjadi adalah dengan gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat pencari keadilan dan kepada advokat, mengoptimalkan mediator non hakim, dan meningkatkan kualitas SDM maupun sarana dan prasarana di pengadilan negeri.
Kata Kunci : Mediasi Online, Asas Itikad Baik, Pengadilan Negeri

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	Law
Divisions:	Faculty of Law > Department of Law
Depositing User:	Mr Perpus FH1
Date Deposited:	02 Nov 2023 04:59
Last Modified:	02 Nov 2023 04:59
URI:	https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/17648

Actions (login required)

View Item