NISA, IZZATUN and Turisno, Bambang Eko and Aminah, Aminah (2023) TINJAUAN YURIDIS PENERAPAN HAK EX OFFICIO HAKIM TERHADAP PEMENUHAN HAK BEKAS ISTRI DALAM PERKARA CERAI GUGAT DENGAN PUTUSAN VERSTEK (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Banjarbaru Nomor 627/Pdt.G/2021/PA.Bjb).)._113 Perdata 2023. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.
Full text not available from this repository.Abstract
Sesuai dengan aturan bahwa apabila seorang isteri menuntut cerai kepada suaminya maka akan mengakibatkan gugurnya hak-hak yang dimiliki di masa mendatang seperti hak nafkah selama masa iddah danmut’ah. Namun di dalam prakteknya justru terdapat suatu putusan yang memutus bahwa bekas suami tetap berkewajiban untuk membayarkan nafkah iddah dan mut’ah kepada bekas isterinya walaupun perceraian ini disebabkan oleh gugatan dari pihak isteri (cerai gugat) yaitu putusan perkara nomor 627/Pdt.G/2021/PA.Bjb. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan hak ex officio hakim terhadap pemenuhan hak bekas isteri dalam perkara cerai gugat dan mengetahui bagaimana pertimbangan Hakim Pengadilan Agama Banjarbaru dalam memutus secara ex officio putusan perkara nomor 627/Pdt.G/2021/PA.Bjb terhadap pemenuhan hak bekas isteri dalam perkara cerai gugat dengan putusan verstek.
Metode penelitian yang digunakan penulis dalam skripsi yakni yuridis normatif dengan menggunakan jenis data sekunder dan menggunakan tambahan data primer sebagai bahan pendukung.Penulis dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dan penalaran induktif.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa dalampenerapan hak ex officio Hakim terhadap pemenuhan hak bekas isteri dalam perkara cerai gugat, para Hakim memiliki pendapat yang berbeda, terdapat sebagian Hakim yang menerapkan hak ex officio yang dimilikinya untuk memberikan hak-hak bekas isteri pasca perceraian dalam perkara cerai gugat seperti nafkah iddah dan mut’ah dan terdapat sebagian Hakim yang tidak, hal tersebut karena keduanya memiliki landasan hukum yang berbeda. Pertimbangan Hakim Pengadilan Agama Banjarbaru dalam memutus secara ex officio putusan perkara nomor 627/Pdt.G/2021/PA.Bjb terhadap pemenuhan hak bekas isteri yaitu nafkah iddah dan mut’ah dalam perkara cerai gugat dengan putusan verstek tersebut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan tidak dapat dikatakan sebagai putusan ultra petitum partium (melebihi tuntutan) karena telah terdapat dasar hukum yang melandasinya.
Kata Kunci: Cerai Gugat, Bekas Isteri, Ex Officio Hakim, Verstek.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Law |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Users 201 not found. |
Date Deposited: | 02 Nov 2023 01:56 |
Last Modified: | 02 Nov 2023 01:56 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/17605 |
Actions (login required)
View Item |