Putri, Tarisa Hani (2023) PENILAIAN TINGKAT KEBERHASILAN PROGRAM KELURAHAN PESISIR TANGGUH DI WILAYAH BERPOTENSI TINGGI BANJIR ROB KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text view_usp=drive_link - Published Version Restricted to Registered users only Download (84kB) | Request a copy

Abstract

Banjir air laut pasang (rob) merupakan permasalahan yang sangat berpengaruh terhadap sosial ekonomi
masyarakat pesisir kota semarang. Dampak banjir terhadap sosial ekonomi masyarakat yakni hilangnya mata
pencaharian seperti dialami para petani tambak, tempat tinggal, dan air bersih. Adanya program Kelurahan
Pesisir Tangguh, yakni desa/kelurahan yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi
potensi ancaman bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak yang merugikan. Dengan belum
adanya evaluasi ataupun penilaian keberhasilan, maka diperlukan penilaian tingkat keberhasilan program
kelurahan pesisir tangguh, untuk melihat keberhasilan dan sejauh mana program tersebut.
Adapun parameter yang menentukan keberhasilan yaitu perencanaan, kapasitas masyarakat,
penyelenggaraan penanggulangan bencana, dan kelembagaan di 4 Kelurahan Tangguh Bencana, yaitu
Kelurahan Tanjung Mas, Kelurahan Tugurejo, Kelurahan Trimulyo, Kelurahan dan Randu garut. Penentuan
lokasi studi tersebut berdasarkan data peta ancaman rob di Kota Semarang yang diterbitkan oleh BPBD Kota
Semarang, Dokumen Renstra BPBD Kota Semarang 2021-2026, dan validasi dengan wawancara BPBD Kota
Semarang. Dengan tujuan mengetahui keberhasilan program kelurahan pesisir Tangguh di empat kelurahan
tersebut.
Untuk mengetahui besar skor yang dimiliki oleh masing-masing parameter, maka digunakan metode
skoring yang merupakan suatu metode pemberian skor atau nilai terhadap masing-masing value parameter

untuk menentukan tingkat kemampuannya yang didapatkan melalui wawancara dengan 2 responden di masing-
masing kelurahan. Dengan skor yang didapat melalui skoring, selanjutnya validasi hasil dengan metode

triangulasi sumber, dengan penambahan responden yaitu masyarakat dengan kriteria peserta pelatihan
kebencanaan, kelompok perempuan, dan pelaku UMKM.
Berdasarkan hasil analisis skoring dan hasil triangulasi sumber, didapatkan bahwa keempat kelurahan
dinyatakan dalam kategori “Berhasil”. Dengan faktor keberhasilan adanya pelatihan yang lakukan oleh Katana
yang didalamnya termasuk kelompok perempuan, kelompok rentan, dan remaja, didukungnya para pelaku
UMKM oleh pihak Kelurahan ataupun pemerintah, adanya Pembangunan tanggul, pelebaran drainase,
pengerukan dangkalan Sungai, dan pembersihan rutin saluran drainase, dan adanya perjanjian kerjasama antara
pihak Kelurahan dengan CSR maupun pemerintah Kota Semarang
Kata Kunci: Tingkat keberhasilan, banjir, skoring, Katana, wilayah pesisir

Actions (login required)

View Item