Ulfa, Yusfina Maria and R. Suharto, R. Suharto and Badriyah, Siti Malikhatun (2023) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMBELI SATUAN RUMAH SUSUN JIKA PENGEMBANG INGKAR JANJI PADA SISTEM PRE PROJECT SELLING. _115 Perdata 2023. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.
Full text not available from this repository.Abstract
Kebutuhan akan papan merupakan hal esensial dalam kehidupan manusia. Akan tetapi, pembangunan yang dilakukan semakin memakan lahan terlalu banyak sehingga ketersediaan lahan untuk tempat tinggal semakin sedikit. Pembangunan rumah susun merupakan salah satu solusi dari semakin menipisnya ketersediaan lahan terutama di kota-kota besar. Pembangunan rumah susun seiring dengan perkembangannya dijadikan sebagai lading bisnis bagi para pengusaha, sehingga untuk berjalannya usaha pembangunan tersebut diperbolehkan untuk menjual satuan rumah susun sebelum bangunan selesai dibangun, sistem ini dikenal dengan nama preprojectselling. Preprojectsellingdlakukan berdasarkan Pasal 43 Undang-Undang Rumah Susun yang kemudian diatur di dalam peraturan turunan yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2021. Akan tetapi realita dari pelaksanaan preprojectselling nyatanya belum bisa memberikan perlindungan hukum bagi pihak pembeli karena posisi pengembang lebih kuat dibandingkan pembeli. Maka dari itu penelitian ini ditujukan untuk memaparkan perlindungan hukum yang didapatkan pembeli satuan rumah susun dengan sistem preprojectsellingapabila pengembang ingkar janji. .
Penelitian ini menggunakan metode yuridis-normatif yakni penelitian terhadap data sekunder yang diperoleh dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Metode ini dikolaborasikan dengan pendekatan peraturan perundang-undangan, pendekatan konseptual dan pendekatan perbandingan hukum dengan negara lain. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara yuridis perlindungan hukum preventif yang berupa PPJB yang dibuat oleh para pihak dan peraturan perundang-undangan yang didapatkan pembeli satuan rumah susun dengan sistem preprojectselling seharusnya sudah dapat merumpuni, akan tetapi dikarenakan terkadang terdapat pengembang yang wanprestasi dan tidak mampu menjalankan prestasinya maka jalur represif merupakan solusi akhir yang dapat diberikan. Maka dari itu jika kita bandingkan dengan negara Singapura, mereka sudah memiliki lembaga independent guna mengawasi jalannya jual beli properti sebelum selesai dibangun.
Kata Kunci: Rumah Susun, Pre Project Selling, Perlindungan Hukum
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Law |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Mr Perpus FH1 |
Date Deposited: | 02 Nov 2023 01:52 |
Last Modified: | 02 Nov 2023 01:52 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/17599 |
Actions (login required)
View Item |