Search for collections on Undip Repository

PERALIHAN HAK ATAS TANAH KARENA HIBAH (Studi Kasus Kantor Pertanahan Kabupaten Pacitan).-_074 Perdata 2023

Jati, Herwina Ratrining and Silviana, Ana and Triyono, Triyono (2023) PERALIHAN HAK ATAS TANAH KARENA HIBAH (Studi Kasus Kantor Pertanahan Kabupaten Pacitan).-_074 Perdata 2023. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository.

Abstract

Hibah merupakan suatu perjanjian dengan mana pemberi hibah semasa hidupnya secara cuma-cuma menyerahkan sesuatu benda bergerak atau tidak bergerak guna keperluan penerima hibah melalui cara tak ada pergantian serta dilakukan tanpa pamrih, tanpa kontraprestasi dari pihak yang menerima hibah. Dalam prosedur pemeliharaan data dan kepentingan kepastian hukum peralihan hak atas tanah karena hibah harus segera dilakukan pendaftaran tanah di Kantor Pertanahan. Pasal 19 ayat (2) huruf c UUPA telah menguraikan bahwa pendaftaran tanah diakhiri dengan pemberian surat-surat tanda bukti hak, yang berlaku sebagai alat pembuktian yang kuat, dalam praktik penyelesaian sengketa. Dalam penelitian ini terjadi sengketa peralihan hak atas tanah hibah dikarenakan proses peralihan haknya tidak dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis alasan proses peralihan hak atas tanah hibah tidak didaftarkan dan kendala-kendala yang menyebabkan proses peralihan hak atas tanah hibah tidak didaftarkan di Kantor Pertanahan Kabupaten Pacitan.
Metode pendekatan yang dipakai ialah yuridis empiris, spesifikasi penelitian menggunakan diskriptif analitis, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris. Spesifikasi penelitian bersifat deskriptif analitis. Metode pengumpulan data yang dilakukan penulis terbagi menjadi dua yaitu data primer yang diperoleh dari wawancara secara lagsung terhadap narasumber, dan data sekunder ialah data yang didapatkan dari sumber kepustakaan (literature research). Metode analisis data dalam penelitian ini akan dianalisis secara deskriptif kualitatif.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar peralihan hak atas tanah hibah di Kabupaten Pacitan dilakukan menurut hukum adat melihat kekuatan tradisi yang melekat pada masyarakat Kabupaten Pacitan, dengan demikian proses peralihan hak atas tanah karena hibah melalui hukum adat harus tetap diakhiri dengan pendaftaran peralihan hak sesuai dengan KUHPerdata untuk mendapatkan jaminan kepastian hukum.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak didaftarkannya peralihan hak atas tanah karena hibah disebabkan oleh kurangnya kesadaran hukum dari masyarakat mengenai kewajiban-kewajiban dalam hal melakukan perbuatan hukum seperti peralihan hak atas tanah, proses penghibahan yang tidak dilakukan dengan memperhatikan syarat sahnya suatu penghibahan akan mengakibatkan lemahnya kekuatan hukum dari penerima hibah. Kendala-kendala yang menyebabkan peralihan hak atas tanah tidak didaftarkan adalah kurang adanya perhatian dari lembaga terkait, seperti memberikan sosialisasi yang berkaitan dengan peralihan hak atas tanah.
Kata Kunci : Hibah, Peralihan Hak Atas Tanah, Pendaftaran Tanah

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Law
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Users 201 not found.
Date Deposited: 02 Nov 2023 01:21
Last Modified: 02 Nov 2023 01:21
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/17569

Actions (login required)

View Item View Item