Search for collections on Undip Repository

ANALISIS PUTUSAN HAKIM PENGADILAN NEGERI NOMOR 321/PDT.G/2018/PN. SMG TENTANG SENGKETA KEPEMILIKAN HAK ATAS TANAH DALAM PERSPEKTIF HUKUM TANAH NASIONAL._076 Perdata 2023

Rheza, Muhammad Hilmy Fachrur and Silviana, Ana and Dewi, IGA. Gangga Santi (2023) ANALISIS PUTUSAN HAKIM PENGADILAN NEGERI NOMOR 321/PDT.G/2018/PN. SMG TENTANG SENGKETA KEPEMILIKAN HAK ATAS TANAH DALAM PERSPEKTIF HUKUM TANAH NASIONAL._076 Perdata 2023. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository.

Abstract

Sengketa kepemilikan hak atas tanah yang diajukan oleh penggugat sebagai pemilik tanah yang disebabkan karena perbuatan tergugat yang mengakui objek sengketa adalah miliknya. Objek sengketa tersebut diatasnya terdapat dua (2) Sertipikat Hak Milik yang menyebabkan ketidakpastian hukum akan kepemilikan hak atas tanah objek sengketa tersebut. Adanya 2 (dua) sertipikat yang mempunyai obyek yang sama, maka diperlukan pembuktian dalam persidangan. Pembuktian dilakukan oleh para pihak untuk meyakinkan hakim yang akan memberikan pertimbangan hukum pada putusan sengketa hak atas tanah tersebut.
Tujuan dari penulisan ini untuk menganalisis pertimbangan hakim tentang hukumnya pada Putusan nomor : 321/Pdt.G/2018/PN.Smg dan pertimbangan hukum hakim dalam memutus ditinjau dari hukum tanah nasional. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan undang-undang, pendekatan konseptual, dan pendekatan kasus. Bahan hukum dikumpulkan yang kemudian di analisis guna menjawab permasalahan yang diteliti.
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis yaitu metode pendekatan yuridis normatif.Metode ini diartikan sebagai sebuah motede penelitian atas aturan- aturan perundang-undangan.Penelitian Hukum normatif biasanya meggunakan sumber bahan hukum yang berupa peraturan perundang-undangan, keputusan atau ketetapan pengadilan, kontrak atau perjanjian, teori hukum dan pendapat para sarjana.
Hasil penelitian ini yaitu pertimbangan hakim dalam memutus perkara sengketa telah memenuhi nilai keadilan dengan adanya pertimbangan kebenaran yuridis, kebenaran filosofis dan sosiologis. Serta pertimbangan hukum hakim dengan dasar dan landasan sesuai dengan hukum tanah nasional yaitu mengacu pada bukti kepemilikan berupa sertipikat yang dimilikinya dan merupakan bentuk dari alat pembuktian bukti yang sifatnya kuat pada kepemilikan hak atas tanah dan sertifikat Hak Milik dilindungi oleh hukum jika diperoleh dengan itikad baik.Demikian sesuai Pasal 19 ayat (2) huruf c UUPA, Pasal 32 ayat (1) dan ayat (2) PP 24 Tahun 1997, serta putusan Mahkamah Agung Nomor 290 K/Pdt/2016 dan putusan Nomor 143 PK/Pdt/2016.
Kesimpulan penelitian ini yaitu pertimbangan hakim dalam memutus perkara nomor 321/Pdt.G/2018/Pn.Smg telah memenuhi nilai keadilan yaitu kebenaran yuridis, kebenaran filosofis dan sosiologis. Kebenaran yang sifatnya yuridis merupakan landasan hukum, yaitu pasal 19 ayat (2) huruf c UUPA, pasal 31 ayat (1) dan ayat (2) PP 24 Tahun 1997, serta putusan Mahkamah Agung Nomor 290 K/Pdt/2016 dan putusan Nomor 143 PK/Pdt/2016. Dalam pertimbangan filosofis, hakim harus mempertimbangkan sisi keadilan dalam memutus perkara.Dan kebenaran sosiologis merupakan bentuk dampak di masyarakat dengan mempertimbangkan dampak yang terjadi dalam masyarakat.

Kata Kunci : Putusan Hakim, Sengketa Tanah, Hukum Tanah Nasional.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Law
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Mr Perpus FH1
Date Deposited: 02 Nov 2023 02:08
Last Modified: 02 Nov 2023 02:08
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/17552

Actions (login required)

View Item View Item