Search for collections on Undip Repository

PENYELESAIAN SENGKETA JUAL BELI TANAH DENGAN AKTA KUASA MENJUAL DALAM HAL PEMBERI KUASA TELAH MENINGGAL DUNIA (Studi Mediasi di Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang). -084 Perdata 2023

Ashari, Muhammad Yusuf and Adhim, Nur and Muhyidin, Muhyidin (2023) PENYELESAIAN SENGKETA JUAL BELI TANAH DENGAN AKTA KUASA MENJUAL DALAM HAL PEMBERI KUASA TELAH MENINGGAL DUNIA (Studi Mediasi di Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang). -084 Perdata 2023. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository.

Abstract

Jual Beli tanah merupakan perbuatan peralihan hak atas tanah yang harus dilakukan dengan pembuatan Akta Jual Beli oleh dan dihadapan PPAT.Jual beli tanah pada praktiknya terdapat hambatan tertentu bagi pihak penjual untuk menjual secara langsung maupun mengurus Akta Jual Beli sehingga mengakibatkan diperlukannya Akta Kuasa Menjual yang sifatnya berdiri sendiri sehingga penerima kuasa dapat menjual secara terpisah, dimana pihak penerima kuasa dapat melakukan transaksi jual beli suatu tanah atau sekaligus bangunan dengan pihak yang lain tanpa harus memberitahukan kepada pihak lain yang akan membeli terkait Akta Kuasa Menjual yang telah dibuat pertama kali.
Metode penelitian dalam penulisan hukum ini menggunakan pendekatan yuridis empiris, tujuan penelitian penulis yaitu mengkaji akibat hukum jual beli yang dilakukan hanya dengan Akta Kuasa Menjual serta keabsahan daripada Akta Kuasa Menjual dalam hal Pemberi Kuasa telah meninggal dunia. Penulis juga mengkaji terkait penyelesaian kasus posisi yang berkaitan dengan jual beli tanah menggunakan Akta Kuasa Menjual dan diselesaikan melalui Mediasi di Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang.
Hasil penelitian pada penulisan hukum ini adalah akibat hukum jual beli tanah yang dilakukan hanya dengan Akta Kuasa Menjual belum dapat memindahkan hak atas tanah secara yuridis apabila pembuatan Akta Jual Beli belum diselesaikan dikarenakan pendaftaran peralihan hak atas tanah dengan cara jual beli tersebut belum dilakukan, serta keabsahan daripada Akta Kuasa Menjual tanah dapat berakhir apabila terdapat pihak yang bersangkutan pada pemberian kuasa telah meninggal dunia. Penyelesaian sengketa jual beli hak atas tanah dilakukan secara Mediasi di Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang dilakukan dengan memanggil para pihak yang terkait dilaksanakan sebanyak 3 kali dan telah menghasilkan kesepakatan berupa alternatif penyelesaian masalah, berupa pengembalian sertipikat hak milik atas nama pihak A dari pihak B kepada Ahli Waris Pihak A untuk dilakukannya jual beli sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan harga yang telah disepakati oleh kedua belah pihak pada Mediasi.

Kata Kunci : Jual Beli Tanah, Akta Kuasa Menjual, Mediasi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Law
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Mr Perpus FH1
Date Deposited: 02 Nov 2023 02:03
Last Modified: 02 Nov 2023 02:03
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/17522

Actions (login required)

View Item View Item