Search for collections on Undip Repository

ARAHAN ZONA PERUMAHAN KECAMATAN NGALIYAN, KOTA SEMARANG TAHUN 2040

Azzahra, Ristya Rahma (2023) ARAHAN ZONA PERUMAHAN KECAMATAN NGALIYAN, KOTA SEMARANG TAHUN 2040. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
view_usp=drive_link - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (84kB) | Request a copy

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan yang ada pada wilayah dilatarbelakangi berbagai aspek kehidupan seperti
perkembangan penduduk, kemajuan ilmu pengetahuan, dinamika kegiatan ekonomi, perluasan jaringan
komunikasi dan transportasi. Faktor tersebut dapat membawa perubahan akan keruangan di suatu wilayah baik
secara fisik maupun non fisik, sebagai wadah kegiatan manusia yang ada didalamnya. Hal tersebut mendasari
bahwa perlu dilakukanya suatu perencanaan tata ruang yang tepat dengan pertimbangan aspek fisik wilayah.
Kebutuhan akan perumahan dan fasilitas umum terus bertambah melihat semakin tingginya pertumbuhan dan
perkembangan. Menurut Perda Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang
Tahun 2011-2031. Perumahan dengan kepadatan rendah meliputi perumahan di khususkan Kecamatan Ngaliyan
diarahkan dengan luas kapling minimal 120 m2 dan koefisien dasar bangunan paling tinggi 40%. Kecamatan
Ngaliyan berada pada posisi yang strategis karena menjadi penghubung antara kota Semarang dengan Kabupaten
Kendal. Kecamatan Ngaliyan menurut (BPS, 2022) memiliki jumlah penduduk sebanyak 142.131 jiwa dan
merupakan terpadat keempat di Kota Semarang dengan nilai kepadatan penduduk 3.306,32 Jiwa/Km2

. Tujuan dari
tugas akhir ini adalah menentukan Arhan Zona Perumahan yang sesuai pada Tahun 2040, dengan wilayah studi
yaitu Kecamatan Ngaliyan karena letak kecamatan Ngaliyan yang strategis berada di pinggiran kota dan
berdekatan dengan Kabupaten Kendal. Teknik analisis yang dilakukan yaitu dengan skoring dan analisis spasial.
Pada tugas akhir ini menggunakan analisis kemampuan lahan yaitu dengan mengetahui klasifikasi kemampuan
lahan (SKL), analisis kesesuaian lahan untuk mengetahui wilayah studi tersebut sesuai kriteria permukiman atau
tidak seperti yang dijelaskan pada SNI 03-1733-2004, proyeksi penduduk untuk mengetahui jumlah penduduk
pada 20 tahun yang akan datang, dan analisis kebutuhan hunian digunakan untuk mengetahui luas rencana
perumahan pada 20 tahun kedepan masih memenuhi atau tidak. Pada Permen PU No 20 Tahun 2007 menjelaskan
bahwa lahan yang digunakan untuk permukiman 50% dari luas lahan yang boleh tertutup (30% untuk fasilitas
serta 20% untuk jaringan jalan serta utilitas). Hasil dari perhitungan menunjukan bahwa kebutuhan luas untuk
rencana perumahan sebesar 26% atau 50% dari 341,9009 Ha ditambah dengan kebutuhan utilitas sehingga menjadi
441,2547Ha, sehingga perumahan pada Tahun 2040 mampu menampung beserta mampu mencover infrastuktur
untuk 20 Tahun yang akan datang.
Kata Kunci: Perumahan; Kebutuhan Hunian; kemampuan lahan; kesesuaian lahan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Perumahan; Kebutuhan Hunian; kemampuan lahan; kesesuaian lahan
Subjects: Engineering
Engineering > Urban and Regional Planning
Divisions: School of Vocation > Diploma in Urban and Regional Planning
Depositing User: Oktavia Perpus Vokasi
Date Deposited: 30 Oct 2023 02:07
Last Modified: 30 Oct 2023 02:07
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/17500

Actions (login required)

View Item View Item