Search for collections on Undip Repository

TINJAUAN YURIDIS HAK NAFKAH ANAK LUAR KAWIN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NO. 46/PUU-VIII/2010 (Studi Putusan Nomor 12/Pdt.G/2021/PN Skh)_068 Perdata 2023

Azalia, Pradani Zunnun Wika and Turisno, Bambang Eko and Adhi, Yuli Prasetyo (2023) TINJAUAN YURIDIS HAK NAFKAH ANAK LUAR KAWIN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NO. 46/PUU-VIII/2010 (Studi Putusan Nomor 12/Pdt.G/2021/PN Skh)_068 Perdata 2023. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository.

Abstract

Adanya perbedaan hak antara anak sah dengan anak luar kawin sering kali dirasa kurang adil. Kejelasan status anak memiliki arti yang sangat penting dalam kehidupan anak tersebut, terutama dalam pemenuhan hak anak termasuk hak nafkah yang seharusnya diberikan atau dipenuhi oleh ayah biologis anak tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui serta menganalisis hak nafkah atas anak luar kawin pasca Putusan MK No. 46/PUU-VIII/2010 dan pelaksanaannya. Dalam penelitian ini metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis empiris serta jenis spesifikasi deskriptif analatis. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data yang
berkaitan dengan objek penelitian dan dianalisis dengan metode normatif kualitatif. Pasal 43 ayat (1) Undang-Undang Perkawinan menjelaskan mengenai anak luar kawin hanya memiliki hubungan keperdataan dengan ibunya dan keluarga ibunya saja diubah sehingga anak luar kawin dapat memiliki hubungan keperdataan dengan ayah biologisnya melalui Putusan MK No. 46/PUU-VIII/2010 sepanjang dapat dibuktikan melalui ilmu pengetahuan dan teknologi dan/atau alat bukti lain menurut hukum memiliki hubungan darah termasuk hubungan keperdataan dengan ayah biologisnya. Putusan MK No 46/PUU-VIII/2010 menyebabkan ayah biologisnya untuk bertanggungjawab atas anak yang dibenihkannya di luar hubungan perkawinan yang sah. Sehingga pasca adanya Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUUVIII/ 2010 anak luar kawin memiliki hak untuk menuntut nafkah dari ayah biologisnya. Pelaksanaan hak nafkah atas anak luar kawin dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti menggunakan sistem potong gaji dengan melibatkan instansi terkait guna menjamin terpenuhinya hak anak, namun dalam penentuan besaran nafkah perlu adanya kesesuaian dan keseimbangan antara pihak yang berhak menerima dengan pihak yang diwajibkan untuk memberikan nafkah, dengan tetap melihat aspek utama yaitu perlindungan terutama terpenuhinya hak anak.
Kata Kunci : Anak Luar Kawin, Hak Anak, Nafkah

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Anak Luar Kawin, Hak Anak, Nafkah
Subjects: Law
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Mr Perpus FH1
Date Deposited: 30 Oct 2023 04:12
Last Modified: 30 Oct 2023 04:15
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/17489

Actions (login required)

View Item View Item