Search for collections on Undip Repository

ANALISIS YURIDIS PERCERAIAN MELALUI PENGADILAN PADA PERKAWINAN YANG TIDAK DICATATKAN DI KANTOR CATATAN SIPIL (STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI STABAT NOMOR: 26/Pdt.G/2013/PN.Stb)_053 Perdata 2023

Mustikasari, Dewi and Yunanto, Yunanto and Aminah, Aminah (2023) ANALISIS YURIDIS PERCERAIAN MELALUI PENGADILAN PADA PERKAWINAN YANG TIDAK DICATATKAN DI KANTOR CATATAN SIPIL (STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI STABAT NOMOR: 26/Pdt.G/2013/PN.Stb)_053 Perdata 2023. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository.

Abstract

Perkawinan merupakan salah satu momen yang penting dalam kehidupan manusia. Menurut Pasal 1 Undang-Undang Perkawinan menyebutkan bahwa “Perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”. Sedangkan untuk syarat sah perkawinan terdapat dalam Pasal 2 dimana pada ayat (2) menyatakan perkawinan sah apabila dicatatkan menurut peraturan perundang-undangan. Akan tetapi dalam penerapannya terdapat banyak perkawinan yang tidak dicatatkan. Hal ini lah yang menyebabkan kesulitan dalam hal terjadi perceraian antara pasangan tersebut. Putusan Pengadilan Negeri Stabat Nomor : 26/Pdt.G/2013/PN. Stb merupakan salah satu putusan perceraian dimana hakim memutus cerai pada perkawinan yang tidak dicatatkan.
Penulisan hukum ini ditujukan untuk mengetahui bagaimanakah pertimbangan hakim dalam memutus perkara perceraian dalam Putusan Nomor : 26/Pdt.G/2013/PN. Stb yang perkawinannya tidak di catatkan di Kantor Catatan Sipil serta mengetahui akibat hukum dari dikabulkannya gugatan perceraian pada perkawinan yang tidak dicatatkan disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan serta hasil dari wawancara hakim. Penulisan hukum ini menggunakan metode yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif guna menjelaskan bagaimanakah perceraian yang dilakukan melalui pengadilan pada perkawinan yang tidak dicatatkan.
Hasil dari penelitian yang dilakukan ini bahwa perceraian pada perkawinan yang tidak dicatatkan dapat dikabulkan sesuai dengan Putusan Pengadilan Negeri Stabat Nomor : 26/Pdt.G/2013/PN. Stb, dimana dalam putusan tersebut hakim menggunakan asas Ius Curia Novit dalam mengadili perkara, serta mengikuti pandangan Legisme yang menafsirkan Pasal 2 Undang-Undang Perkawinan dan lebih menekankan pada alasan-alasan perceraian. Selain itu, akibat dari dikabulkannya gugatan perceraian pada perkawinan yang tidak dicatatkan adalah para pihak yang bercerai tidak dapat mendaftarkan perceraiannya dan tidak dapat memperoleh akta perceraian akibat tidak adanya akta perkawinan karena perkawinannya tidak dicatatkan pada Kantor Catatan Sipil. Saran yang dapat diberikan oleh Penulis adalah Hakim harus lebih tegas dalam penerapan Pasal 2 ayat (2) Undang-Undang Perkawinan agar tercapai efektifitas dalam penerapan hukum dan Hakim juga dalam memeriksa gugatan perceraian pada perkawinan yang tidak dicatatkan lebih baik memerintahkan terlebih dahulu untuk melakukan pencatatan perkawinan agar saat sudah diputus cerai tidak mempersulit dalam perolehan akta perceraian.

Kata kunci : Perkawinan, Tidak Dicatatkan, Perceraian.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Law
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Users 201 not found.
Date Deposited: 25 Oct 2023 05:31
Last Modified: 26 Oct 2023 02:11
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/17395

Actions (login required)

View Item View Item