RAMADHAN, MUHAMMAD HANIF (2023) ANALISIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN LALU LINTAS DI KECAMATAN GENUK DAN PEDURUNGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS SEGMEN JALAN. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text 21110119140119-COVER.pdf Download (997kB)
	Text 21110119140119-ABSTRAK.pdf Download (11kB)
	Text 21110119140119-BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (74kB)
	Text 21110119140119-BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text 21110119140119-BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text 21110119140119-BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
	Text 21110119140119-BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (15kB) | Request a copy
	Text 21110119140119-LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk memicu terjadinya peningkatan volume jumlah kendaraan di suatu daerah, salah satu akibatnya yaitu masalah kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan lalu lintas merupakan kejadian yang menimbulkan korban manusia dan/atau kehilangan harta materiil tanpa bisa diprediksi. Melalui Sistem Informasi Geografis, informasi kecelakaan lalu lintas dapat diurai, diidentifikasi dan dipetakan secara spasial. Pada penelitian ini, identifikasi daerah rawan kecelakaan lalu lintas di Kecamatan Genuk dan Pedurungan dilakukan menggunakan metode identifikasi berbasis segmen jalan. Peredaran titik
kecelakaan dihitung dengan jumlah kejadian per segmen jalan selama setahun. Hasil penelitian ini menyatakan untuk segmen jalan 1000 m, terdapat satu segmen jalan yang konsisten masuk ke dalam kategori kerawanan tinggi dalam tiga tahun yaitu Jalan Majapahit I dan terdapat satu segmen jalan yang konsisten masuk ke dalam kategori kerawanan tinggi dalam dua tahun pada tahun 2020 dan tahun 2021 yaitu Jalan Kaligawe II. Sedangkan pada segmen jalan 500 m, tidak ada segmen jalan yang konsisten masuk ke dalam kategori kerawanan tinggi namun terjadi pergeseran segmen jalan kerawanan tinggi dari Jalan Kaligawe IV ke Jalan Kaligawe III pada tahun 2020 ke tahun 2021. Hasil pemodelan area blackspot dari tahun 2020-2020 menunjukkan terdapat satu pergeseran segmen jalan yang
masuk ke dalam kategori area blackspot yaitu dari Jalan Soekarno Hatta VI ke Jalan Soekarno Hatta V pada tahun 2020 ke tahun 2021. Berdasarkan verifikasi yang dilakukan, didapatkan tingkat verifikasi yang terbentuk sebesar 72 % untuk segmen jalan 500 m dan 84 % untuk segmen jalan 1000 m.

Actions (login required)

View Item