Search for collections on Undip Repository

PERBANDINGAN KARAKTERISTIK PASIEN COVID 19 ANTARA LANJUT USIA DAN DEWASA MUDA DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG

Putri, Dilia Kartika and Mupangati, Yudo Murti (2023) PERBANDINGAN KARAKTERISTIK PASIEN COVID 19 ANTARA LANJUT USIA DAN DEWASA MUDA DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

This is the latest version of this item.

[img] Text (DILIA KARTIKA PUTRI-22040219310007-TESIS-ABSTRAK)
DILIA KARTIKA PUTRI-22040219310007-TESIS-ABSTRAK.pdf

Download (133kB)

Abstract

Latar Belakang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan karakteristik pasien covid 19 antara lanjut usia dan dewasa muda di RSUP Kariadi Semarang

Tujuan. Mengetahui perbedaan karakteristik pasien COVID 19 antara lanjut usia dan dewasa muda di RSUP Kariadi Semarang

Metode. Dalam penelitian dengan desain Cross sectional Retrospective study ini, rekam medis pasien lanjut usia yang didiagnosis dengan COVID-19 di RSUP dr. Kariadi Semarang ditinjau dari bulan Agustus 2020 hingga Juli 2021. Karakteristik dibandingkan antara pasien lanjut usia dan dewasa muda.

Hasil. Dari 200 pasien terkonfirmasi COVID 19, 53,5% merupakan laki - laki dan 46,5% perempuan (p value = 0,047). Didapatkan perbedaan usia yang bermakna (p value = 0,001). Median usia pasien lanjut usia 66 tahun dan dewasa muda 36,5 tahun. 57% pasien lanjut usia disertai dengan komorbid. 3 komorbid paling banyak pada lanjut usia dan mempunyai perbedaan bermakna dibandingkan dengan dewasa muda yaitu Hipertensi (39%), Diabetes Mellitus (25%) dan Gagal Jantung (11%). Komorbid lain pada lanjut usia dengan proporsi lebih tinggi dibandingkan dewasa muda antara lain CKD (6%), Penyakit Paru Kronik/ PPK (4%), Penyakit Arteri Koroner/ PAK (4%), Stroke (4%) dan Hepatitis B (3%). Gejala pada lanjut usia antara lain sesak nafas (50%), demam (49%) batuk (46%), mual muntah (33% ), konstipasi (4%), fatigue (19%), nyeri tenggorokan (4%) dan anosmia (1%). Pada Rontgen Thorax, didapatkan 83% kesan gambaran infiltrat paru unilateral atau bilateral pada pasien lanjut usia. Pada pemeriksaan laboratorium, pada lanjut usia terdapat 5% lekopenia, 17% trombositopenia, 78% netrofilia, 90% limfopenia, 61% peningkatan ureum, 50% peningkatan kreatinin, 100% Hipoalbumin, 73% peningkatan SGOT, 28% peningkatan SGPT, 98% peningkatan CRP, 14% peningkatan prokalsitonin, 90% peningkatan D-Dimer dan 62% peningkatan fibrinogen. Terdapat perbedaan bermakna (p < 0,005) pada pemberian antibiotik Levofloksasin (46%) dan Amikasin (11%) pada lanjut usia dibandingkan dewasa muda. Antibiotik lain yang diberikan yaitu Meropenem (22%), Azitromisin (45%), Moksifloksasin (25%), Seftazidim (1%), Ampisilin Sulbaktam (8%) dan Metronidazole (3%). 5% pasien lanjut usia mendapatkan Hidroksiklorokuin. Perbedaan bermakna didapatkan pada pemberian Remdesivir (p = 0,026) dengan proporsi lanjut usia sebanyak 24%. Pada pemakaian ventilator mekanik, lanjut usia (34%) lebih banyak dibandingkan dewasa muda. Dengan hasil luaran didapatkan 29% pasien lanjut usia yang meninggal lebih banyak dibandingan dengan dewasa muda (20%).

Kesimpulan. Terdapat perbedaan yang bermakna pada demografi, komorbid, gejala, hasil laboratorium, hasil rontgen thorax, pemberian terapi dan hasil luaran antara pasien COVID 19 lanjut usia dan dewasa muda.

Kata Kunci : Gambaran klinis, COVID-19, Pasien lanjut usia, Penyakit virus Corona 2019, SARS-CoV-2

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Gambaran klinis, COVID-19, Pasien lanjut usia, Penyakit virus Corona 2019, SARS-CoV-2
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Master Program of Specialist Medical
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 31 Oct 2023 09:28
Last Modified: 31 Oct 2023 09:28
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/17343

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item