Search for collections on Undip Repository

ANALISIS PERAN KELUARGA SEBAGAI PENGAWAS MINUM OBAT (PMO) TERHADAP KEJADIAN DROP OUT PENGOBATAN TUBERKULOSIS PARU (STUDI KASUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGMUNDU)

IZZA, ALIYYA SALIIMA (2023) ANALISIS PERAN KELUARGA SEBAGAI PENGAWAS MINUM OBAT (PMO) TERHADAP KEJADIAN DROP OUT PENGOBATAN TUBERKULOSIS PARU (STUDI KASUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGMUNDU). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
REPO ALIYYA.pdf - Published Version

Download (423kB)

Abstract

Menurut laporan WHO, secara global pada tahun 2021 terdapat 9,9 juta orang terkonfirmasi TB dengan 3 juta kematian akibat TB diseluruh dunia. Hampir 50% kasus pasien tuberkulosis paru putus berobat di Indonesia. Capaian keberhasilan pengobatan TB paru di Wilayah Kerja Kedungmundu tahun 2022, sebesar 76%, yang artinya angka tersebut masih di bawah target Success Rate Kota Semarang (90%). Ketidakteraturan berobat menjadi salah satu penyebab tidak tercapainya keberhasilan pengobatan TB paru di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu. Strategi DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse) sebagai upaya pencegahan dan pengendalian TB paru yaitu pengobatan dengan panduan OAT (Obat Anti Tuberkulosis) melalui pengawasan langsung. Intervensi peran PMO terhadap keberhasilan pengobatan TB paru sehingga tujuan penelitian ini untuk mencari tahu faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian drop out pengobatan pada pasien tuberkulosis paru dengan memperdalam peran keluarga keluarga sebagai Pengawas Minum Obat (PMO) terhadap kejadian drop out pengobatan TB paru di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu. Jenis penelitian ini adalah studi cross-sectional dengan pendekatan kualitatif deskriptif yang dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap informan untuk mengeksplor peran keluarga sebagai Pengawas Minum Obat (PMO). Informan pada penelitian ini yaitu 10 PMO Keluarga pasien drop out, 10 PMO keluarga pasien berhasil pengobatan, 12 pasien drop out dan berhasil, 1 kader Mentari TBC, dan 1 Pemegang Program TBC. Hasil penelitian : terdapat status resistensi penyakit pada pasien yang dinyatakan putus berobat dikarenakan kurangnya peran keluarga sebagai Pengawas Minum Obat (PMO) pada pasien drop out pengobatan tuberkulosis paru. Hal ini berdampak pada tingginya kejadian drop out pengobatan tuberkulosis paru di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu.

Kata Kunci : Tuberkulosis Paru, Drop Out, PMO, Resisten, Pengobatan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Public Health
Divisions: Faculty of Public Health > Department of Public Health
Depositing User: endah nurkhayati
Date Deposited: 18 Oct 2023 06:55
Last Modified: 18 Oct 2023 06:55
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/17226

Actions (login required)

View Item View Item