Hartas, Detty Arimbi (2023) RESISTENSI MASYARAKAT TERHADAP FENOMENA CALON TUNGGAL DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI WONOSOBO TAHUN 2020. Masters thesis, Master Program In Political Science.
Text
0. COVER.pdf - Published Version Download (8MB) |
|
Text
1. BAB 1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (364kB) |
|
Text
2. BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (398kB) |
|
Text
3. BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (254kB) |
|
Text
4. BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (148kB) |
|
Text
5. BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (114kB) |
|
Text
6. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (255kB) |
|
Text
7. LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan seiring meningkatnya jumlah pasangan calon tunggal pada setiap gelaran Pilkada. Keberadaan calon tunggal diperbolehkan dan diatur dalam Undang – Undang Nomor 10 Tahun 2016. Pelaksanaan Pilkada dengan calon tunggal memunculkan resistensi masyarakat berupa gerakan kotak kosong. Sebagian besar calon tunggal merupakan petahana, namun di Kabupaten Wonosobo calon tunggal bukan berasal dari petahana. Perolehan kotak kosong yang cukup tinggi yaitu sebesar 36,3% pada Pilkada Wonosobo menunjukkan adanya resistensi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk – bentuk resistensi masyarakat, menemukenali faktor – faktor yang menimbulkan resistensi masyarakat, menganalisis aktor – aktor yang terlibat dalam gerakan kotak kosong dan menganalisis kekuatan sumber daya dan cara kerja aktor gerakan kotak kosong pada Pilkada Wonosobo 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini menggunakan teori resistensi, gerakan sosial baru, dan pemilihan umum. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan dokumentasi. Informan penelitian meliputi penyelenggara dan pengawas Pemilu, peserta pemilu, dan aktor gerakan kotak kosong. Analisis data penelitian dilakukan dengan metode Creswell.
Hasil analisis dan pembahasan yang ditemukan menunjukkan bahwa bentuk resistensi masyarakat pada pelaksanaan Pilkada Wonosobo adalah dengan membentuk aliansi atau kelompok dan bersikap apatis terhadap pelaksanaan Pilkada, resistensi dilakukan karena kekecewaan masyarakat terhadap sistem yang memperbolehkan keberadaan calon tunggal dan keserakahan calon tunggal memborong dukungan dari partai politik, aktor – aktor gerakan kotak kosong berasal dari berbagai kalangan yaitu ulama, politikus, pengusaha, dan kalangan terpelajar, sumber daya sosial dan ekonomi digunakan oleh aktor politik kotak kosong. Aktor kotak kosong berusaha mempengaruhi opini publik melalui deklarasi, pemasangan spanduk, dan pembagian kaos serta memanfaatkan media sosial untuk menarik perhatian masyarakat. Berdasarkan temuan penelitian, saran yang dapat diberikan yaitu perubahan ambang batas koalisi partai untuk Pilkada, kejelasan regulasi yang mengatur kolom kosong, dan penguatan sistem rekruitmen dan kaderisasi partai politik.
Kata Kunci : resistensi, calon tunggal, kotak kosong, Pilkada
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Master Program in Political Science |
Depositing User: | Apriyanto MIPOL |
Date Deposited: | 17 Oct 2023 06:05 |
Last Modified: | 18 Oct 2023 04:13 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/17141 |
Actions (login required)
View Item |