SAIFUDDIN, MUHAMMAD (2022) ANALISIS INTENSITAS KERJA AKTIVITAS PENANGKAPAN PURSE SEINE TERHADAP RISIKO KERJA DI PPI PAOTERE MAKASSAR (22p173). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Text Cover Muhammad Saifudin 22p173.pdf Download (891kB)

Abstract

ABSTRAK
Muhammad Saifuddin, 2601035120028. Analisis Intensitas Kerja Aktivitas
Penangkapan Purse Seine Terhadap Risiko Kerja di PPI Paotere, Makassar.
(Abdul Kohar Muzakir dan Dian Wijayanto)
Aktivitas penangkapan yang ada di PPI Paotere melibatkan 15-25 nelayan meliputi
nahkoda, kepala ABK, juru mesin dan ABK. Tujuan dari penelitin ini untuk
mengetahui tingkat risiko terbesar terhadap konsekuensi kegagalan aktivitas
penangkapan purse seine dan menentukan besaran intensitas kerja pada aktivitas
penangkapan yang memiliki potensi penyebab kecelakaan kerja. Penelitian ini
dilaksanakan dari bulan Juli hingga Agustus 2019 di PPI Paotere, Makassar,
Sulawesi Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi dan
identifikasi. Metode observasi yaitu melihat aktivitas penangkapan ikan di kapal
purse seine. Metode identifikasi meliputi identifikasi HTA dan identifikasi bahaya
pada aktivitas penangkapan dari tahap awal hingga akhir. Metode analisis data
dalam penelitian ini adalah Hierarchical Task Analysis (HTA) dan Formal Safety
Assesment (FSA). Metode HTA ini dilakukan untuk melihat potensi penyebab
kecelakaan di atas kapal secara terperinci dan urut dari tahap pertama (persiapan)
hingga tahap terakhir (bongkar muat/unloading). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa penangkapan purse seine di PPI Paotere merupakan penangkapan dengan
menggunakan dua kapal (two boat system) dalam sebuah pengoperasiannya. Hasil
dari analisis Hierarchical Task Analysis (HTA) adalah terdapat 8 tahapan dengan
jumlah aktivitas 27 terbagi atas 22 aktivitas primer dan 5 aktivitas sekunder.
Berdasarkan intensitas kerja pada kapal purse seine, nilai tertinggi terjadi pada
tahap ke 5 yaitu aktivitas hauling dengan nilai 51 OA dan nilai terendah pada
aktivitas trip to fishing ground yaitu 7 OA. Besaran orang aktivitas mempengaruhi
tingkat risiko kecelakaan, semakin besar orang yang terlibat maka akan semakin
besar risiko yang terjadi dan semakin sedikit orang aktivitas maka semakin kecil
risiko terjadi kecelakaan, hal tersebut yag mempengaruhi terjadinya kegagalan
aktivitas oleh nelayan. Metode FSA digunakan untuk melihat peluang atau risiko
terbesar dan terkecil yang terjadi pada saat aktivitas penangkapan ikan akibat
kesalahan manusia (human error). Hasil analisis FSA menunjukkan bahwa pada
tahapan ke 4 yaitu tahap setting memiliki nilai Human Error Probability (HEP)
terbesar dengan nilai 0,9645. Aktivitas tahap setting, menurunkan jaring,
pelampung dan pemberat menjadi yang terbesar risiko kecelakaannya dengan nilai
HEP 0,1224 dan konsekuensi kegagalannya adalah tenggelam.
Kata kunci : Hierarchical Task Analysis; Purse Seine; Intensitas Kerja; hauling;
PPI Paotere.

ABSTRACT
Muhammad Saifuddin, 2601035120028. Work Intensity Analysis of Purse Seine
Catching Activities Against Occupational Risks at PPI Paotere, Makassar.
(Abdul Kohar Muzakir dan Dian Wijayanto)
The fishing activities at PPI Paotere involve 15-25 fishermen including the
captain, the head of the crew, the engineer and the crew. The purpose of this study
was to determine the greatest level of risk for the consequences of failing purse
seine fishing activities and to determine the amount of work intensity in fishing
activities that have the potential to cause work accidents. This research was
conducted from July to August 2019 at PPI Paotere, Makassar, South Sulawesi.
The research method used is observation and identification. The method of
observation is to see fishing activities on purse seine vessels. The identification
method includes the identification of HTA and identification of hazards in fishing
activities from the beginning to the end. The data analysis methods in this study
are Hierarchical Task Analysis (HTA) and Formal Safety Assessment (FSA). The
HTA method is carried out to see the potential causes of accidents on board in
detail and in order from the first stage (preparation) to the last stage (unloading).
The results showed that purse seine catching at PPI Paotere was catching using
two vessels (two boat systems) in an operation. The results of the Hierarchical
Task Analysis (HTA) analysis are that there are 8 stages with a total of 27
activities divided into 22 primary activities and 5 secondary activities. Based on
the work intensity on the purse seine ship, the highest value occurred in the 5th
stage, namely hauling activity with a value of 51 OA and the lowest value on trip
to fishing ground activity, which was 7 OA. The number of people activity affects
the level of accident risk, the larger the people involved, the greater the risk that
occurs and the fewer people in the activity, the smaller the risk of accidents, this
affects the failure of activities by fishermen. The FSA method is used to see the
biggest and smallest opportunities or risks that occur during fishing activities due
to human error. The results of the FSA analysis show that the fourth stage, namely
the setting stage, has the largest Human Error Probability (HEP) value with a
value of 0.9645. Activities in the setting stage, lowering nets, buoys and ballast
become the biggest risk of accidents with a HEP value of 0.1224 and the
consequence of failure is drowning.
Key Words : Hierarchical Task Analysis; Purse Seine; Work Intensity; hauling;
PPI Paotere.

Actions (login required)

View Item