HANIFAH, SITI NUR (2022) PENEMPELAN SPAT KERANG HIJAU (Perna viridis) PADA SPAT COLLECTOR METODE LONGLINE VERTIKAL DAN STICK PADA LOKASI YANG BERBEDA DI TIMBULSLOKO, DEMAK (22b574). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Text Cover Siti Nur Hanifah 22b574.pdf Download (809kB)

Abstract

ABSTRAK
Siti Nur Hanifah. 26020118120002. Penempelan Spat Kerang Hijau (Perna
viridis) pada Spat Collector Metode Longline Vertikal dan Stick pada Lokasi yang
Berbeda di Timbulsloko, Demak. (Sri Rejeki dan Lestari Lakhsmi Widowati).
Kerang hijau (Perna viridis) merupakan salah satu komoditas perikanan
yang bernilai ekonomis penting. Kerang hijau memiliki keunggulan toleransi yang
tinggi terhadap kondisi lingkungan serta kemampuan untuk hidup dan
berkembang dalam kepadatan yang tinggi. Kerang hijau hidup menempel pada
substrat yang keras. Settlement atau fase penempelan pada spat kerang hijau yang
dipengaruhi oleh ketersediaan pakan, kondisi lingkungan dan produksi byssus.
Metode yang digunakan untuk pengumpulan spat yaitu longline vertikal dan stick.
Keunggulan metode longline vertikal yaitu lebih fleksibel terhadap arus dan
mudah melakukan pengontrolan sedangkan metode stick lebih kokoh dan awet.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode
longline vertikal dan stick terhadap penempelan spat kerang hijau. Penelitian ini
dilaksanakan di Kawasan Konservasi Pesisir di Timbulsloko, Sayung, Demak,
Jawa Tengah pada bulan Maret-Juni 2022. Penelitian ini menggunakan metode
eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) yang terdiri dari
6 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diterapkan adalah TR_Lv (lokasi di
tirang dengan metode longline vertikal), DC_Lv (lokasi didepan structure
compound menggunakan metode longline vertikal), BC_Lv (lokasi dibelakang
structure compound menggunakan metode longline vertikal), TR_St (lokasi di
tirang menggunakan metode stick), DC_St (lokasi didepan structure compound
menggunakan metode stick), BC_St (lokasi dibelakang structure compound
menggunakan metode stick).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara lokasi dan metode
tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap penempelan spat kerang
hijau (P. viridis). Namun secara terpisah, faktor lokasi dan faktor metode
memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap penempelan spat. Metode stick
dan lokasi belakang structure compound menghasilkan penempelan spat kerang
hijau terbaik pada periode bulan Maret – Juni 2022. Metode stick dilokasi tirang,
depan dan belakang structure compound menghasilkan penempelan 17.767±8.548
– 36.576±6.925 ekor sedangkan lokasi belakang structure compound dengan
metode longline vertikal dan stick menghasilkan penempelan 32.934±3.485 –
36.576±6.925 ekor. Hasil pengukuran kualitas air menunjukkan suhu, salinitas,
pH, DO pada lokasi penelitian masih berada dalam kisaran yang masih dapat di
toleransi, sedangkan nilai parameter kecerahan, kedalaman, kecepatan arus dan
TSS belum seuai dengan standar kelayakan untuk penempelan spat kerang hijau.
Hasil pengukuran kelimpahan nutrien menunjukkan lokasi pemasangan spat
collector yang tergolong subur. Hasil pengukuran kelimpahan plankton
menunjukkan bahwa keanekaragaman fitoplankton tinggi dengan komunitas
fitoplankton yang tergolong hampir merata. Hasil uji konsentrasi mineral
menunjukkan bahwa lokasi penelitian tidak terkontaminasi logam berat.
Kata kunci : Spat kerang hijau, Longline, Stick, Penempelan.

ABSTRACT
Siti Nur Hanifah. 26020118120002. Attachment of Green Mussels Spat (Perna
viridis) to Spat Collector Method Longline Vertical and Stick at Different
Locations in Timbulsloko, Demak. (Sri Rejeki and Lestari Lakhsmi Widowati).
Green mussel (Perna viridis) is a fishery commodity with substantial
economic value. Green mussels have the advantage of high tolerance to
environmental conditions and the ability to live and develop in high densities.
Live green mussels cling to a rigid substrate. Factors that affect the settlement or
attachment phase in green mussel spats are feed availability, environmental
conditions, and byssus production. The methods used for spat collection
are longline vertical and sticks. The advantage of the longline is that it is more
flexible to currents and easy to control, while the stick method is more sturdy and
durable.
This study aimed to determine the effect of using
the longline vertical stick on the attachment of green mussel spats. The research is
enforceable in the Coastal Conservation Area in Timbulsloko, Sayung, Demak,
Central Java, in March-June 2022. This study used an experimental method with
a completely randomized factorial design (RALF) consisting of 6 treatments and
three replications. The treatments applied were TR_Lv (at the tirang using
the longline vertical, DC_Lv (in front of the structure compound using
the longline vertical, BC_Lv (behind the structure compound using the longline ),
TR_St (at tirang using the stick), DC_St (in front of structure compound using the
stick), BC_St (behind structure compound method stick).
The results showed that the interaction between location and method had
no significant effect (P>0.05) on green mussel (P. Viridis) spatter attachment. But
separately, the location and method factors have a considerable impact (P<0.05)
on the spat attachment. Method stick and the rear location of the structure
compound resulted in the best spacing of green mussels in March – June 2022.
The stick location of the beams, front and rear of the structure compound resulted
in the attachment of 17,767 ± 8,548 – 36,576 ± 6,925 spats, while the rear area of
the structure compound used the longlines vertical sticks resulted in attaching
spats of 32,934 ± 3,485 – 36,576 ± 6,925 tails. The results of water quality
measurements showed that the parameter values of temperature, salinity, pH, and
DO at the study site were still within a tolerable range, while the parameter
values of brightness, depth, current velocity, and TSS did not comply with the
feasibility standards for attaching green mussel spars. The results of measuring
the abundance of nutrients show that the spat collector has a medium fertility
rate. The measurements of plankton abundance show that phytoplankton diversity
is high, with an almost even distribution of phytoplankton. The results of the
mineral concentration test indicated that the study site had no heavy metal
contamination.
Keywords: Green mussel spat, Longline, Stick, Attachment.

Actions (login required)

View Item