SAPUTRA, RAKA GILANG (2022) PENGARUH KOMBINASI HORMON TIROKSIN DAN RECOMBINANT GROWTH HORMONE (RGH) TERHADAP LAJU PENYERAPAN KUNING TELUR DAN PERTUMBUHAN LARVA IKAN TAWES (Puntius javanicus) (22b172). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Text Cover Raka Gilang Saputra 22b172.pdf Download (301kB)

Abstract

RINGKASAN
Raka Gilang Saputra. 2602011730049. Pengaruh Perendaman Kombinasi
Hormon Tiroksin dan Recombinant Growth Hormone (rGH) Terhadap Laju
Penyerapan Kuning Telur dan Pertumbuhan Larva Ikan Tawes (Puntius
javanicus) (Tristiana Yuniarti dan Diana Chilmawati)
Ikan tawes merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang mempunyai
nilai ekonomi penting dan potensial untuk dibudidayakan. Ikan tawes atau lampan
merupakan ikan budidaya air tawar asli Indonesia. Pertumbuhan ikan tawes
hingga mencapai ukuran konsumsi membutuhkan waktu kurang lebih 9 bulan
dengan kisaran berat 200 gram per ekor. Permasalahan tersebut yang menjadi
alasan untuk melakukan manipulasi hormon dengan tujuan meningkatkan
metabolisme ikan tawes sehingga dapat mempercepat pertumbuhannya. Hormon
yang dapat meningkatkan metabolisme ikan antara lain hormon tiroksin dan rGH.
Peningkatan metabolisme dapat mempercepat laju penyerapan kuning telur dan
pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman
kombinasi hormon tiroksin dan Recombinant Growth Hormone terhadap laju
penyerapan kuning telur dan pertumbuhan larva ikan tawes (Puntius javanicus).
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus – 1 November 2021 di
Laboratorium Pengujian Kesehatan Ikan dan Lingkungan (LPIKL), Muntilan,
Magelang. Ikan uji yang digunakan adalah larva ikan tawes yang masih terdapat
kuning telur. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan masing-masing 3 ulangan Perlakuan A
(hormon tiroksin 0 mg/l dan rGH 0 mg/l), B (hormon tiroksin 0,1 mg/l + rGH 0
mg/l), C (hormon tiroksin 0 mg/l + rGH 2.5 mg/l) dan D (hormon tiroksin 0,1
mg/l + rGH 2.5 mg/l). Hasil penelitian menunjukan bahwa perendaman
kombinasi hormon tiroksin dan rGH berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap
pertumbuhan bobot mutlak, pertumbuhan panjang mutlak, dan kelulushidupan
ikan tawes (Puntius javanicus). Perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan D
(hormon tiroksin 0,1 mg/l + rGH 2,5 mg/l) yang menghasilkan LPKT (3%/jam),
Bobot Mutlak (0,043±0,002), Panjang Mutlak (12,77±0,15) dan SR terbaik
terdapat pada perlakuan A dengan nilai (70,00±2,00). Kualitas air selama
penelitian masih dalam kisaran optimal.
Kata kunci : dosis, hormon tiroksin, pertumbuhan, puntius javanicus,rGH,

SUMMARY
Raka Gilang Saputra. 2602011730049. Effect of Immersion Thyroxine and
Recombinant Growth Hormone (rGH) Combination on Egg Yolk Absorption and
Larvae Growth of Tawes (Puntius javanicus) (Tristiana Yuniarti and Diana
Chilmawati)
Tawes is freshwater fish that has important economic value and potential
to be cultivated. Tawes or lampan fish are freshwater cultured fish endemic to
Indonesia. Tawes growth to reach the size of consumption takes approximately 9
months with a weight range of 200 grams. This problem is the reason for
manipulating hormones with the aim of increasing the metabolism of tawes so that
it can accelerate its growth. Hormones that can increase fish metabolism include
tyroxine and rGH hormone. This study aimed to determine the effect of
immersion in the combination of thyroxine hormone and rGH hormone on egg
yolk absorption and growth of Tawes (Puntius javanicus) larvae. This research
was conducted on 24 August – 1 November 2021 at the Laboratorium Pengujian
Kesehatan Ikan dan Lingkungan (LPIKL), Muntilan, Magelang. The test fish used
were egg yolk larvae of Tawes fish. The method used was an experimental
completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 3 replications each.
Treatment A (thyroxine hormone 0 mg/l + rGH 0 mg/l), B (thyroxine hormone 0,1
mg/l + rGH 0 mg/l), C (thyroxine hormone 0 mg/l + rGH 2.5 mg/l) and D
(thyroxine hormone 0,1 mg/l + rGH 2.5 mg/l). The results showed that the
immersion of the combination of thyroxine and rGH hormones had a significant
effect (P<0,05) on absolute weight growth, absolute length growth, and survival.
The best treatment was found in treatment D (thyroxine hormone 0,1 mg/l + rGH
mg/l) which produced LPKT (3%/hour), Absolute Weight (0,043±0,002),
Absolute Length (12.77±0,15) and the best SR was found in treatment A with a
value (70,00±2.00). The water quality are still on an optimal condition for
cultivation.
Keywords: doses, thyroxine hormone, growth, puntius javanicus,rGH

Actions (login required)

View Item