WIBOWO, NEVI FEBRIAN SETIA (2022) PENGARUH JENIS TANAMAN YANG BERBEDA PADA SISTEM AKUAPONIK TERHADAP KADAR AMONIA, PERTUMBUHAN DAN KELULUSHIDUPAN BENIH IKAN PATIN (Pangasius hypophthalmus) (22b472). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Text Cover Nevi Febrian Setya Wibowo 22b472.pdf Download (470kB)

Abstract

RINGKASAN
Nevi Febrian Setia Wibowo. 26020118130071. Pengaruh Jenis Tanaman yang
Berbeda pada Sistem Akuaponik Terhadap Kadar Amonia, Pertumbuhan dan
Kelulushidupan Benih Ikan Patin (Pangasius hypophthalmus) (Dicky Harwanto
dan Diana Chilmawati).
Sistem akuaponik merupakan perpaduan antara sistem akuakultur dan
hidroponik yang dipelihara bersamaan dalam satu sistem yang saling terintegrasi.
Limbah budidaya mengandung nutrien seperti nitrogen. Limbah tersebut berasal
dari pakan yang tidak dimakan dan sisa metabolisme dari ikan yang apabila
dibiarkan di dalam kolam akan menjadi racun bagi ikan dan jika dibuang dalam
perairan akan mencemari lingkungan. Penggunaan tanaman dalam sistem
akuaponik akan menyerap nutrien dalam limbah budidaya ikan sehingga
meningkatkan kualitas air yang pada akhirnya akan mengoptimalkan pertumbuhan
ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan jenis tanaman yang
memberikan nilai kadar amonia, pertumbuhan dan kelulushidupan benih ikan
patin (Pangasius hypophthalmus) terbaik pada sistem akuaponik. Metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental
dengan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan yang terdiri
dari perlakuan TT (Tanpa tanaman), TP (Tanaman pakchoi), TK (Tanaman
kangkung), dan TS (Tanaman selada). P. hypophtalmus yang digunakan sebanyak
1800 ekor dengan panjang 2-3±0,5cm. Pemberian pakan secara at satiation
dengan frekuensi pemberian pakan 2 kali sehari yaitu pukul 10:00 dan 15:00
WIB. Parameter yang diamati yaitu kualitas air, laju pertumbuhan spesifik (SGR),
kelulushidupan (SR), dan pertumbuhan tanaman. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa penggunaan jenis tanaman yang berbeda pada sistem akuaponik
menunjukkan kadar amonia masih dalam kondisi yang layak untuk dijadikan
sebagai media pemeliharaan. Namun, penggunaan jenis tanaman yang berbeda
berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan. Tanaman
kangkung memberikan nilai kadar amonia, pertumbuhan dan kelulushidupan
terbaik pada sistem akuaponik yang masing-masing sebesar >1 mg/l,
10,05±0,07%/hari dan 86,67±1,77%.
Kata kunci : ikan patin, kelulushidupan, Pangasius hypophthalmus,
pertumbuhan, sistem akuaponik, tanaman.

SUMMARY
Nevi Febrian Setia Wibowo. 26020118130071. Effect of Different Plant Types
on Aquaponic Systems towards Ammonia Levels, Growth and Survival of Catfish
seeds (Pangasius hypophthalmus) (Dicky Harwanto dan Diana Chilmawati).
The aquaponics system is a combination of aquaculture and hydroponic
systems that are maintained together in one integrated system. Aquaculture waste
contains nutrients such as nitrogen. The waste comes from uneaten feed and
metabolic waste from fish which if left in the pond will be toxic to fish and if
disposed of in the waters will pollute the environment. The use of plants in an
aquaponics system will absorb nutrients in fish culture waste thereby improving
water quality which in turn will optimize fish growth. This study aims to determine
the effect and types of plants that provide the best value for ammonia levels,
growth and survival of catfish seeds (Pangasius hypophthalmus) in aquaponic
systems. The research method used in this study was an experimental method with
a completely randomized design with 4 treatments and 3 replications consisting of
TT (without plants), TP (pakchoi plant), TK (kale plant), and TS (lettuce plant). P.
hypophthalmus used as many as 1800 tails with a length of 2-3±0.5cm. Feeding
was at satiation with the frequency of feeding 2 times a day at 10:00 and 15:00
WIB. Parameters observed were water quality, specific growth rate (SGR),
survival rate (SR), and plant growth. The results showed that the use of different
types of plants in the aquaponics system showed that the ammonia level was still
in a suitable condition to be used as a maintenance medium. However, the use of
different types of plants had a significant effect towards growth and survival.
Kale plants gave the best values for ammonia levels, growth and survival in
aquaponics systems which were >1 mg/l, 10.05±0.07%/day and 86.67±1.77%.
Keywords : catfish, survival, Pangasius hypophthalmus, growth, aquaponic
system, plants.

Actions (login required)

View Item